End Google Tag Manager (noscript) --> Catatan Sejarah 5 Oktober: Hari TNI, Guru Sedunia, hingga Jejak Perlawanan Rakyat Luwu

Catatan Sejarah 5 Oktober: Hari TNI, Guru Sedunia, hingga Jejak Perlawanan Rakyat Luwu



Setiap tanggal 5 Oktober mencatat sejumlah peristiwa penting, baik di tingkat dunia, nasional, maupun lokal. Dari peringatan Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Hari Guru Sedunia, hingga jejak sejarah perjuangan rakyat Luwu di masa lampau, berikut rangkumannya:

🌍 Sejarah Dunia

  • Hari Guru Sedunia (World Teachers’ Day)
    Ditetapkan oleh UNESCO sejak 1994 untuk memperingati penandatanganan Rekomendasi ILO/UNESCO tentang Status Guru pada 5 Oktober 1966. Hari ini menjadi momentum global untuk menghargai peran guru dalam membangun peradaban dan masa depan manusia.

  • 1962 – The Beatles Rilis Lagu Pertama
    Lagu legendaris Love Me Do diluncurkan di Inggris, menandai lahirnya fenomena global “Beatlemania” yang mengubah wajah industri musik dunia.

  • 1908 – Bulgaria Merdeka dari Kekaisaran Ottoman
    Bulgaria memproklamasikan kemerdekaannya, mengakhiri dominasi Turki Ottoman di kawasan Balkan.

  • 1910 – Portugal Menjadi Republik
    Revolusi 5 Oktober menggulingkan Raja Manuel II dan menandai perubahan sistem pemerintahan dari monarki menjadi republik.

  • 2000 – Revolusi Bulldozer di Serbia
    Gerakan rakyat menggulingkan Presiden Slobodan Milosevic, membuka jalan bagi transisi menuju demokrasi di Serbia.

Sejarah Indonesia

  • Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI)
    Diperingati setiap 5 Oktober sejak 1945, menandai berdirinya Tentara Keamanan Rakyat (TKR), cikal bakal TNI. TKR lahir dari pejuang BKR, PETA, dan Heiho yang bersatu menghadapi ancaman kembalinya Belanda setelah Proklamasi Kemerdekaan.

  • Transformasi TKR menjadi TNI
    Sejarah mencatat transformasi TKR menjadi TRI dan akhirnya menjadi TNI pada 3 Juni 1947. Kini, TNI dikenal sebagai kekuatan pertahanan negara yang profesional dan modern, berperan penting dalam menjaga kedaulatan dan keamanan nasional.

Sejarah Luwu

  • Jejak Perlawanan Rakyat Luwu
    Meski tidak tercatat ada peristiwa khusus pada 5 Oktober, semangat perjuangan rakyat Luwu di masa lampau sejalan dengan nilai-nilai TNI.

    • 1905 – Perlawanan di Ponjalae, Palopo
      Hulubalang Andi Tadda memimpin perlawanan terhadap pendaratan tentara Belanda, menjadi simbol keberanian rakyat Luwu dalam mempertahankan tanahnya.

    • 1950 – Datu Luwu Andi Jemma Nyatakan Integrasi ke NKRI
      Setelah proklamasi kemerdekaan, Datu Luwu Andi Jemma menegaskan bahwa Kerajaan Luwu bergabung dengan Republik Indonesia. Atas jasa perjuangannya, ia dianugerahi Bintang Gerilya.


Previous Post Next Post