Pertamina Patra Niaga Gelar Sosialisasi Cegah Perkawinan Anak dan Stunting di Poso



POSO – Dalam upaya mendukung perlindungan anak dan pencegahan stunting, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Fuel Terminal (FT) Poso menyelenggarakan kegiatan sosialisasi bertajuk Preventif terhadap Perkawinan Anak dan Usia Dini di Aula Kelurahan Moengko, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (3/7/2025).


Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan di bidang kesehatan dan perlindungan anak. Selain itu, acara ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam menurunkan angka perkawinan dini dan prevalensi stunting, khususnya di wilayah sekitar operasional Pertamina.


Camat Poso Kota, Muhammad Sofyan Karim, membuka secara resmi kegiatan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pertamina yang dinilai mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya pernikahan anak.


"Langkah ini sangat strategis dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat demi masa depan generasi muda," ujar Sofyan dalam sambutannya.


Turut hadir Lurah Moengko, Misbah Madengke, serta Fuel Terminal Manager Poso, Muhammad Suheri Sastri, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam melindungi hak dan masa depan anak-anak.


Sejumlah narasumber dihadirkan untuk memberikan materi dari berbagai perspektif. Mereka adalah Kabid Pemenuhan Hak Anak Dinas PPPA Kabupaten Poso, Budi Haryanto; Kepala BNN Kabupaten Poso, AKBP Pradiptya Mahayana; Kepala Kementerian Agama Kabupaten Poso, H. Sutami M. Idris; serta perwakilan dari Balai Penyuluhan Keluarga Berencana Kabupaten Poso.


Para narasumber membahas dampak perkawinan anak dari sisi kesehatan reproduksi, sosial, hukum, hingga perspektif agama. Mereka menyoroti bahwa kehamilan pada usia dini rentan mengganggu pemenuhan gizi janin yang dapat berujung pada stunting atau gagal tumbuh pada anak.


“Sosialisasi ini merupakan langkah penting dalam mencegah dampak jangka panjang dari kehamilan usia dini, termasuk risiko stunting yang mengancam kualitas generasi mendatang,” kata Muhammad Suheri Sastri.


Acara ini disambut antusias oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari remaja, kader posyandu, orang tua, hingga tokoh masyarakat. Diskusi berlangsung interaktif dengan partisipasi aktif dari para peserta yang turut berbagi pengalaman dan pandangan.


Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Tengku Muhammad Rum, menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).


“Kami mendukung SDG 3 tentang kehidupan sehat dan sejahtera, SDG 4 tentang pendidikan berkualitas, SDG 5 tentang kesetaraan gender, dan SDG 16 terkait kelembagaan yang kuat dalam perlindungan anak dan ketahanan sosial,” ujar Rum.


Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat sinergi antara sektor swasta dan pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi tumbuh kembang anak.


“Melalui sosialisasi ini, Pertamina Patra Niaga FT Poso berharap bisa ikut berperan dalam menciptakan generasi yang lebih sehat, berdaya, dan terlindungi,” pungkasnya.


Previous Post Next Post