PALOPO - Pj. Wali Kota Palopo, Firmanza beserta Pj Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kota Palopo, Isnada Firmanza., menghadiri puncak peringatan Hari Kartini ke-146 tingkat Kota Palopo.
Puncak peringatan hari kartini ke-146 tingkat Kota Palopo tersebut, dilaksanakan di Aula Ratona Kantor Wali Kota Palopo, Senin (5/5/2025).
Dalam sambutannya, Isnada Firmanza mengatakan, setiap tanggal 21 April bangsa Indonesia mengenangkan kelahiran sosok pahlawan perempuan yang luar biasa, Raden Ajeng Kartini.
“Sosok perempuan asal Jepara, Jawa Tengah, yang dengan berani memperjuangkan hak-hak perempuan. Terutama dalam hal pendidikan, Kartini hadir sebagai pelopor emansipasi,” kata Isnada Firmanza.
Tugas hari ini, kata Isnada, adalah meneruskan semangatnya, meneladani Kartini bukan hanya dengan mengenakan kebaya pada hari peringatannya.
“Tetapi juga dengan terus menumbuhkan semangat belajar, semangat untuk berkarya dan semangat untuk berkontribusi nyata bagi keluarga, masyarakat dan bangsa,” katanya.
Angka Stunting di Kota Palopo di bulan Januari 2025, lanjut Isnada, tercatat sebanyak 91 kasus dan di bulan Maret turun menjadi 88 kasus.
“Meskipun memperlihatkan penurunan dari bulan ke bulan, tapi tugas kita belum selesai. Justru diperlukan upaya kolaboratif yang maksimal dari semua pihak,” katanya.
“Ibu camat, ibu lurah kader posyandu dan kita semua, untuk mendukung agar angka stunting berada di angka zero (nol),” tambahnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Palopo, Firmanza mengungkapkan, dirinya bangga dapat berdiri di tengah ibu-ibu hebat dan perempuan-perempuan inspiratif Palopo.
“Saya bangga berada di tengah para pejuang keluarga, penggerak masyarakat dan mitra strategi pembangunan kota ini,” kata Firmanza DP.
Pemerintah Kota Palopo, kata Firmanza, akan terus berkomitmen pada pengarusutamaan gender perlindungan dan pemberdayaan perempuan dan menjamin inklusifitas di Kota Palopo.
“Kita masih memiliki tantangan dalam memberdayakan perempuan. Agar dapat lebih maju, kita harus menyiapkan betul remaja puteri kita agar mendapatkan asupan gizi yang cukup dan menerapkan gaya hidup sehat sejak dini, agar supaya kita dapat menekan angka stunting di Kota Palopo,” katanya.
Partisipasi ibu hamil dan menyusui dalam kunjungan posyandu, lanjut Firmanza, juga masih perlu ditingkatkan agar lebih berkelanjutan.
Pada kesempatan ini, Pj. Wali Kota Palopo menyerahkan secara langsung bantuan kepada Panti Asuhan, Kaum Dhuafa dan Stunting serta bantuan dari Pemprov Sulsel kepada UMKM.
Selain itu, penyerahan penghargaan Inspiring Women Of The year kepada, dr. Iin Fatimah Hanis Sp.T.H.T.B.K.L dan Andi Enceng Amir, SE.
Kedua perempuan ini masing-masing merupakan dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan-Bedah Kepala Leher dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Palopo.
Turut hadir dalam kegiatan ini, unsur Forkopimda Kota Palopo, pimpinan OPD Kota Palopo, Ketua Darma Yukti Kartini, Ketua IKA DPRD, Ketua Organisasi Wanita dan Tim Penggerak PKK Kota, Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Palopo. (*/)