LUWU - Badan penanggulangan bencana daerah
(BPBD) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan menyebutkan dalam semalam akibat hujan
deras sejak Senin (3/3/2025) sore hingga Selasa (4/3/2025) dini hari terjadi
empat kecamatan mengalami banjir dengan jumlah desa sebanyak 10 desa.
Kepala pelaksana (Kalak) BPBD Luwu, Andi Baso Tenriessa
menyatakan empat kejadian banjir tersebut masing-masing di Kecamatan Kamanre, Ponrang
Selatan, Bua dan Kecamatan Lamasi Timur.
“Rincian desa yang dilanda banjir dari empat kecamatan
yakni Kecamatan Kamanre yaitu Kelurahan Cilallang, Desa Wara, Desa Salu Paremang,
Desa Salu Pareman Selatan dan Desa Libukkang. Kecamatan Ponrang Selatan yaitu Desa
Taramattekeng dan Desa Paccerakang. Di Kecamatan Bua yakni Desa Pamesakkang dan
Kecamatan Lamasi Timur yaitu Desa Pompengan Tengah dan Desa Pompengan Pantai,”
kata Tenriessa, saat dikonfirmasi di lokasi, Selasa (4/2/2025).
Menurut Tenriessa, akibat dari banjir empat kecamatan
tersebut sebanyak 487 unit rumah warga terendam banjir.
“Kecamatan Kamanre 215 unit rumah terendam, Ponrang
selatan 65 unit rumah terendam, Bua 57 unit rumah terendam dan Kecamatan Lamasi
Timur 150 unit rumah terendam,” ucap Tenriessa.
Lanjut Tenriessa, banjir di Kecamatan Bua akibat
meluapnya sungai yang berasal dari Desa Bukit harapan sementara di Kecamatan Lamasi
Timur akibat meluapnya sungai Pompengan dan menyebabkan dua desa terendam yaitu
Desa Pompengan Tengah dan Pompengan Pantai.
“Akibat dari luapan sungai Pompengan tersebut selain 150
unit rumah terendam, terdapat 2 unit fasilitas pendidikan, 1 unit Puskesmas
pembantu (Pustu) dan 20 hektar tambak ikan rusak,” ujar Tenriessa.
Berdasarkan pantauan kompas.com di Kecamatan Lamasi Timur
di dua desa yakni Desa Pompengan Tengah dan Pompengan Pantai, pada pukul 14.21
Wita kondisi banjir telah berangsur-angsur surut, warga terdampak mulai
melakukan pembersihan di rumah masing-masing, sisa-sisa material lumpur yang
terbawa banjir.
Sebelumnya diberitakan
Sebelumnya diberitakan Hujan deras yang mengguyur wilayah hulu pegunungan
Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, membuat Sungai Paremang meluap dan merendan
sejumlah desa di dua kecamatan, yakni Kecamatan Ponrang Selatan dan Kamanre.
Kepala pelaksana (Kalak)
badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Luwu, Andi Baso Tenriessa
menyatakan luapan sungai paremang merendam ratusan rumah warga sejak Selasa
(4/3/2025) dini hari.
“Kejadian mulai
terjadi sejak pukul 03.55 Wita, dengan ketinggian banjir mencapai 90 sentimeter
yang merendam ruas jalan, permukiman warga,
rumah ibadah dan fasilitas umum lainnya,” kata Tenriessa saat
dikonfirmasi di lokasi, Selasa (4/3/3035) siang.
Lanjut Tenriessa,
data sementara jumlah warga yang terdampak banjir di lima desa tersebut
sebanyak 215 kepala keluarga (KK) dan sejumlah fasilitas pemerintah dan lahan
pertanian warga.
“Di Kecamatan
Kamanre ada 150 unit rumah terendam, 1
unit masjid, 1 unit rumah sekolah SD, 45 Ha sawah, 25 Ha tambak udang, jalan poros desa dan
jalan poros provinsi, sementara di Kecamatan
Ponrang Selatan ada 65 unit rumah
terendam,” ucap Tenriessa.