PALOPO - Sebanyak 46 orang Warga Binaan (WB) lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Rabu (25/12/2024) pagi, mendapat pengurangan masa tahanan atau Remisi khusus Natal.
Kepala Lapas (Kalapas) Palopo, Erwan Prasetyo mengatakan
remisi diberikan kepada warga binaan yang berkelakuan baik selama menjalani
masa hukuman.
“Dari 46 orang yang kami usulkan, Alhamdulilah semuanya
mendapat remisi dengan besaran mulai 2 bulan, 1 bulan 15 hari, 1 bulan bahkan
ada yang 15 hari,” kata Erwan saat dikonfirmasi di Lapas Palopo, Rabu.
Erwan mengatakan remisi yang diberikan warga binaan Lapas
Palopo tahun ini adalah remisi khusus (RK) satu.
“Remisinya tidak langsung bebas, kalau remisi khusus dua
di Lapas Palopo saat ini nihil,” ucap Erwan.
Erwan menjelaskan bahwa warga binaan Lapas Palopo yang
mendapat remisi umumnya didominasi kasus narkotika.
“Kasus selanjutnya yang mendominasi yakni kasus
perlindungan anak. Kepada seluruh Warga Binaan yang mendapat remisi hari ini
agar kedepan bisa lebih berbuat baik selama menjalani masa pidana sampai dengan
mereka bebas,” ujar Erwan.
Setelah menerima remisi
para warga binaan mengikuti Ibadah Natal di dalam Gereja Lapas kelas IIA
Kota Palopo.
Salah seorang warga binaan Yusuf Ratting (42) merasakan
rasa syukur setelah mendapat Remisi satu bulan pasalnya dengan remisi tersebut
maka bulan depan atau Januari 2025 akan menghirup udara bebas.
“Hari ini saya sangat bahagia karena pas momen Natal
dapat remisi. Kemarin saya sudah dapat SK bebas, jika tidak ada halangan dan
Tuhan berkenan maka bulan depan saya bebas," tutur Yusuf.
Yusuf mengaku dengan pemberian remisi tersebut sangat
berarti baginya karena masih dalam suasana momen Natal dan Tahun Baru 2025 ia
dapat lebih cepat bertemu dengan keluarganya.
“Terima kasih kepada segenap pegawai yang ada di Lapas
kelas IIA Palopo, bahwa ketika kita mendapat remisi susulan tetap mereka
akomodir, tetap mereka bantu dan pada akhirnya juga dapat dirasakan bahwa
bantuan dari Lapas Palopo sangat berarti buat kita untuk bertemu secepatnya
dengan keluarga,” terang Yusuf.