![]() |
Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo membuka acara pengantongan terakhir tutup produksi 2024 di area gudang Pupuk Kaltim di Bontang, Kalimantan Timur (24/12). Sepanjang 2024, Pupuk Kaltim telah berhasil memenuhi target produksi, dengan realisasi sebesar 101,4% untuk pupuk urea, realisasi sebesar 117,6% untuk pupuk NPK, realisasi sebesar 99,4% untuk amoniak, dan realisasi sebesar 95,2% untuk amoniak DDJ.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, dalam keterangan persnya, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh insan perusahaan dalam memastikan stabilitas produksi.
“Kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh karyawan dan insan Pupuk Kaltim, mengingat keberhasilan ini tidak akan tercapai tanpa kerja keras, dedikasi serta komitmen kita semua,” kata Soesilo.
Melihat ke tahun 2025, Pupuk Kaltim optimistis untuk melanjutkan momentum positif ini dengan semangat inovasi dan transformasi digital.
"Tahun 2025 adalah momentum untuk melanjutkan perjalanan dengan lebih semangat. Tidak hanya pada peningkatan produksi, tetapi juga transformasi digital dan inovasi teknologi," ujar Soesilo.
Dengan visi tersebut, Pupuk Kaltim berharap terus menjadi yang terdepan dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, negara, dan lingkungan.