Serunya Lomba Perahu Bala-Bala Polres Palopo, Ladang Cuang Bagi Pedagang di Jalan Lingkar


PALOPO - Puluhan peserta mengikuti ajang lomba perahu bala-bala  di Pelabuhan Tanjung Ringgit,  Kota Palopo, Sulawesi Selatan,  Minggu (21/7/2024).

 

Lomba perahu bala-bala digelar Polres Palopo dalam rangkaian HUT Bhayangkara ke 78 tahun.  

 

Lomba perahu Bala-bala diikuti puluhan peserta dari beragai daerah yang memperebutkan kelas 5 meter underbond dan kelas underbond.

 

Peserta lomba datang dari berbagai daerah seperti Gorontalo, Sorowako Luwu Timur dan Munte Luwu Utara.

 


Para peserta dengan melaju kencang mengelilingi rute sebanyak 3 kali putaran  yang telah disiapkan oleh panitia.

 

Dengan upaya yang maksimal para peserta berjibaku menjadi terdepan untuk merebut kemenangan.

 

Keseruan lomba ini juga terlihat saat salah satu peserta mati mesin di depan garis finish  dan terpaksa harus mengayuh menggunakan tangannya agar sampai di finish namun masih dapat dilampaui oleh peserta lainnya.  

 

Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin  mengatakan lomba perahu Bala-bala ini digelar dalam rangkaian HUT Bhayangkara ke 78  dan melestarikan olahraga pesisir guna meningkatkan dan mempromosikan wisata bahari, dengan lomba ini diharapkan menjadi agenda tahunan untuk meningkatkan pariwisata Palopo.

 

“Alhamdulilah seluruh tim yang ada sudah membantu kami dan seluruh stakeholder yang ada disini serta antusias dari masyarakat yang luar biasa sehingga tujuan kami mengadakan lomba perahu bala-bala untuk menghidupkan kegiatan olahraga di wilayah pesisir yang mana ini merupakan olahraga rekreasi yakni lomba bala-bala yang  diikuti sebanyak 70 perahu dari 17 tim,” kata Safi’i Nafsikin.

 

Lanjut  Safi’i Nafsikin, lomba perahu Bala-bala terdiri dua kelas yaitu kelas 5 meter underbond  dan kelas 500 cc underbond.

 

“Bila kita lihat selama 2 hari penontonnya luar biasa antusiasnya dan disamping ada beberapa warung-warung di sini ada peningkatan yang signifikan kami sempat nanya bahwa sebelumnya hanya omsetnya 500.000 perhari kemarin,  bisa menjadi Rp 5 juta,” ucap Safi’i Nafsikin.

Previous Post Next Post