JAKARTA - Banjir dan longsor di Provinsi
Gorontalo mengakibatkan ribuan jiwa mengungsi termasuk anak-anak. Jumlah
pengungsi terus bertambah sejak Jumat, 12 Juli seiring dengan banjir dibeberapa
titik yang belum surut. Curah hujan dengan intensitas tinggi mengakibatan
meluapnya debit air sungai hingga tanggul jebol, hal ini memperparah situasi
banjir.
“Sejak kemarin, tim tanggap darurat bencana kami terus berkoordinasi
dengan Pemerintah setempat dan mitra lokal untuk mempersiapkan distribusi
bantuan khususnya pada anak-anak dan keluarga di pengungsian. Dari hasil
pemantauan tim di lapangan, rata-rata di setiap titik pengungsian ada sekitar
30% jumlah anak, misalnya di salah satu pengungsian yang kami datangi ada 140
jiwa, 40 jiwa diantaranya yaitu anak-anak termasuk bayi dan balita.” Jelas Fadli Usman, Direktur Humanitarian & Resiliensi – Save
the Children Indonesia.
Banjir
di Kota Gorontalo melanda hampir 80% wilayah tersebut[i]. Data sementara
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Gorontalo mencatat bahwa banjir
juga melanda di beberapa Kota & Kabupaten, diantaranya Kota Gorontalo
dengan total 14,564 jiwa terdampak, Kabupaten Bone Bolango total 7.808 jiwa
terdampak, dan Kabupaten Gorontalo dengan total 18.739 jiwa terdampak.
Kebutuhan mendesak dipengungsiaan saat ini adalah air bersih, obat-obatan
mengingat beberapa pengungsi mengalami demam, gatal-gatal dan penyakit lainnya.
Save
the Children bersama mitra lokal, saat ini sedang mempersiapkan pengiriman
bantuan untuk anak-anak dan keluarga dipengungsian diantaranya adalah
distribusi air bersih, Mobile klinik untuk memastikan anak-anak dan keluarga
mendapat layanan kesehatan di pengungsian serta edukasi mengenai siap siaga
banjir dan longsor untuk antisipasi risiko kejadian yang sama.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika dalam situs prakiraan cuaca Provinsi Gorontalo memberikan simbol peringatan dini pada Sabtu, Minggu, 13 & 14 Juli terkait waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kab. Pohuwato, Kab. Gorontalo Utara dan Sekitarnya.