Polres Palopo Simulasi Sispamkota Jelang Pilkada 2024, 365 Personel Diturunkan


PALOPO - Jelang Pilkada serentak 2024, Polres Palopo menggelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota)  di depan kantor KPU Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Selasa (30/7/2024) siang.


Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin mengatakan simulasi dilakukan sebagai bentuk antisipasi keamanan dimasa perhelatan Pilkada 2024 di Kota Palopo.


“Kegiatan ini untuk memberikan gambaran kepada anggota maupun masyarakat terkait pengamanan seluruh tahapan Pilkada serentak 2024,” kata Safi’i Nafsikin, Selasa (30/7/2024).


Lanjut Safi’i Nafsikin , Polres Palopo siap mengamankan Pilkada serentak  2024 dan meminta warga untuk tetap menjaga situasi kamtibmas yang aman.


“Kami mengimbau masyarakat untuk senatiasa menjaga ketertiban dan keamanan, jangan melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan huru hara, kami akan bertindak tegas kepada siapa saja yang mengganggu keamanan dalam perhelatan Pilkada 2024,” ucap Safi’i Nafsikin.


Dalam simulasi tersebut dimunculkan sejumlah skenario pengamanan dari TPS, kantor KPU, sarana umum  hingga pengendalian massa yang akan melakukan kericuhan.


Kabag Ops Polres Palopo, AKP Rafli mengatakan skenario adegan simulasi Sispamkota  dimulai dari seorang pemilih tak terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) namun ngotot untuk memilih  dan melakukan kericuhan dengan merampas kotak suara, selain itu beberap pelaku yang tidak puas berniat membakar sarana umum seperti SPBU  namun berhasil dihalau atas penjagaan TNI.


“Dalam simulasi digambarkan massa yang tidak puas dengan hasil perhitungan  mendatangi kantor KPU Kota Palopo untuk menemui komisioner KPU,  massa membakar ban bekas  dan membuat kericuhan, aparat kemanan Polres Palopo membubarkan massa dengan mengeluarkan gas air mata dan menyiram massa menggunakan kendaraan water canon, sejumlah massa yang melakukan tindakan onar saat Pilkada langsung diamankan Polisi,” ujar Rafli.


Lanjut Rafli dalam pengamanan Pilkada 2024 Polres Palopo melibatkan personel sebanyak 365 orang.


“Personel yang turun nantinya ada 365 orang atau 2/3 dari ril personel yang ada di Polres Palopo, namun mereka akan bekerja sesuai dengan beberapa tahapan yang sudah ada,” tutur Rafli.

 

Terkait dengan alat dan kelengkapan pengamanan Polres Palopo saat ini masih dalam kondisi baik untuk digunakan.


“Alahamdulillah untuk alat-alat pengaman kondisinya saat baik seperti yang telah terlihat tadi, peralatan masih bagus semua, seperti water canon dan peralatan lainnya, termasuk Dalmas inti dan dalmas awal semua sudah siap,” jelas Rafli.


Sementara komisioner KPU Palopo Divisi Hukum dan Pengawasan Hary Zuficar mengatakan simulasi sispamkota menjadi spirit dan dukungan bagi  KPU Kota Palopo dalam melaksanakan  tahapan Pilkada 2024.


“Ini merupakan supor  tersendiri bagi kami untuk melaksanakan tahapan-tahapan kedepan memberikan kekuatan bagi kami untuk dapat menjalani tahapan sesuai aturan yang telah ditentukan, artinya kami KPU Palopo tidak ada apa-apanya tanpa ada dukungan dari Kepolisian, TNI, Pemda dan masyarakat palopo umumnya,” terang Hary.


Hary menambahkan, KPU Palopo siap melayani para bakal calon untuk  mendaftar jadi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo mendatang sesuai aturan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang ada.


“Harapan kami dengan para bakal calon bahwa kita semua ini berkeluarga artinya pola komunikasi yang harus kita bangun adalah pola komunikasi secara kekeluargaan, siapa lagi yang bisa membangun Kota Palopo kedepan kecuali pada kita semua ini, tidak ada orang lain karena cerminan dari suatu daerah itu aman adalah tergantung pemimpinnya,” imbuh Hary.

Previous Post Next Post