Hari Pertama Masuk Sekolah, SMPN 5 Angkona Luwu Timur Terendam Banjir, Siswa Diliburkan

 


LUWU TIMUR – Memasuki hari pertama masuk sekolah, siswa di SMPN 5 Kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan,  tidak dapat masuk ke ruang kelas.


Halaman sekolah mereka digenangi air setinggi 50 sentimeter, akibatnya pihak sekolah meliburkan siswanya untuk sementara waktu.


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Luwu Timur, Sukri mengatakan pihaknya sudah memantau sekolah yang kebanjiran.


“Pihak sekolah sudah tanggap mengambil tindakan darurat dengan memberikan pengumuman bahwa seluruh kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut akan ditunda dan siswa-siswi diberikan libur hingga kondisi normal kembali,” kata Sukri saat dikonfirmasi, Senin (8/7/2024).


Situasi banjir tersebut tidak hanya membuat sekolah kesulitan dalam menjalankan kegiatan, tetapi juga mengancam keselamatan para siswa,” tambah Sukri.


Sukri mengatakan kebijakan yang ditempuh pihak sekolah untuk menunda proses pembelajaran di hari pertama sekolah sudah tepat.


Untuk menghindari kemungkinan terburuk, saya pikir sudah tepat kebijakan pihak sekolah meliburkan untuk sementara siswanya, sebab percuma saja dipaksakan belajar jika kondisinya tidak steril karena ruang kelas juga terendam bajir. Kita berharap kondisi ini segera berakhir,” ucap Sukri.


Lanjut Sukri, hasil pemantauannya, secara keseluruhan di SMPN 5 Angkona, terdapat  6 ruang kelas belajar yang tergenang air, beruntung pada siang hari sekitar pukul 11. 30 Wita, kondisi air berangsur surut.


“Situasi banjir yang surut dimanfaatkan guru – guru yang hadir untuk menguras air yang menggenangi ruang kelas siswa. Banjir yang merendam sekolah tidak sampai merendam atau merusak peralatan belajar mengajar,” ujar Sukri.


Sukri menambahkan bahwa banjir terjadi akibat tingginya intensitas curah hujan yang melanda Kabupaten Luwu Timur sejak beberapa hari terakhir.


“Memang dalam beberapa hari terakhir cuaca hujan kerap terjadi dengan kondisi deras terutama pada malam hari sehingga terjadi banjir. Saat ini cuaca masih belum bersahabat, masih terjadi hujan ringan, semoga saja tidak lebat sehingga besok siswa bisa belajar secara normal lagi,” harap Sukri.

Previous Post Next Post