Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Total Korban Tewas Bencana Alam Mencapai 14 Orang

 

LUWU – Tim SAR gabungan kembali menemukan korban tanah longsor di perbatasan Desa Pangi Kecamatan Latimojong dan Desa Malenggang Kecamatan Bua Ponrang (Bupon), Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Minggu (12/5/2024).

 

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu, Aminuddin mengatakan warga yang ditemukan meninggal dunia seorang laki-laki bernama Wahir (63) asal Dusun Masakke Desa Suka Damai,Kecamatan Walenrang Timur.

 

Berdasarkan konfirmasi dengan para Camat dan kepala desa, diketahui korban bukan warga Kecamatan Latimojong dia berasal dari kecamatan Walenrang Timur, namun dia berkebun di daerah perbatasan antara Kecamatan Latimojong dengan Kecamatan Bua Ponrang,” kata Aminuddin.

 

Lanjut Aminuddin, korban adalah seorang petani yang berkebun di daerah tersebut dan menginap di daerah itu.

 

Sehari-hari korban berkebun dan menginap pada pondok kebun di wilayah Desa Malenggang, Kecamatan Bua Ponrang, sementara kebun yang digarap terletak di perbatasan Desa Pangi dan Desa Malenggang,” ucap Aminuddin.

 

Menurut Aminuddin, kejadian ini diketahui setelah menantu korban melapor ke Desa Pangi pada Sabtu (11/5/5/2024) bahwa keluarganya belum kembali ke rumah sejak kejadian longsor menerjang Kecamatan Latimojong.

 

Korban berhasil ditemukan hari ini sekitar pkl 10.30 WITA dari pencaharian oleh masyarakat dan aparat desa, sat ditemukan korban dievakuasi dengan berjalan kaki ke Desa Laenggang,” ujar Aminuddin.

 

Akses dari pusat Desa Malenggang ke kebun ditempuh dengan berjalan kaki 6 kilometer, korban sudah dijemput ambulans  milik Desa Sukadamai ke Desa. Malenggang,” tutur Aminuddin.

 

“Dari Desa Malenggang korban langsung dibawa ke rumah duka dan akan dikebumikan di Desa Suka Damai,” tambah Aminuddin.

 

Hingga saat ini, BPBD Luwu mencatat jumlah korban dampak dari bencana banjir dan longsor di Luwu yang terjadi sejak Jumat (3/5/2024) yakni 107.614 jiwa terdampak selain itu terdapat korban meninggal dunia, mengungsi serta menjalani perawatan medis.

 

“14 orang meninggal dunia yaitu 8 orang akibat longsor di Kecamatan Latimojong, 4 orang meninggal terbawa arus banjir di Kecamatan Suli Barat, 1 orang terseret arus di Kecamatan Suli dan 1 orang akibat longsor di Kecamatan Bua Ponrang, sementara jumlah pengungsi korban banjir dan longsor sebanyak 2.076 jiwa, 60 jiwa dirawat inap, 2.933  jiwa rawat jalan, 34 jiwa,” jelas Aminuddin.

 

 

 

 

 

Previous Post Next Post