LUWU – Tim SAR gabungan kembali menemukan
korban tanah longsor di perbatasan Desa Pangi Kecamatan Latimojong dan Desa
Malenggang Kecamatan Bua Ponrang (Bupon), Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Minggu
(12/5/2024).
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Luwu, Aminuddin mengatakan warga yang ditemukan meninggal dunia seorang
laki-laki bernama Wahir (63) asal Dusun Masakke Desa
Suka Damai,Kecamatan Walenrang Timur.
“Berdasarkan
konfirmasi dengan para Camat dan kepala desa, diketahui korban bukan warga Kecamatan Latimojong dia berasal dari
kecamatan Walenrang Timur, namun dia berkebun di daerah perbatasan antara
Kecamatan Latimojong dengan Kecamatan Bua Ponrang,” kata Aminuddin.
Lanjut Aminuddin, korban adalah seorang petani yang
berkebun di daerah tersebut dan menginap di daerah itu.
“Sehari-hari
korban berkebun dan menginap pada pondok kebun di wilayah Desa Malenggang, Kecamatan Bua
Ponrang, sementara kebun yang digarap terletak di
perbatasan Desa
Pangi dan Desa
Malenggang,” ucap Aminuddin.
Menurut Aminuddin, kejadian ini diketahui setelah menantu korban melapor
ke Desa Pangi pada Sabtu (11/5/5/2024) bahwa keluarganya belum kembali ke rumah sejak kejadian longsor menerjang
Kecamatan Latimojong.
“Korban
berhasil ditemukan hari ini sekitar pkl 10.30 WITA dari pencaharian oleh
masyarakat dan aparat desa, sat ditemukan korban
dievakuasi dengan berjalan kaki ke Desa Laenggang,” ujar Aminuddin.
“Akses
dari pusat Desa Malenggang ke kebun ditempuh dengan berjalan kaki 6 kilometer, korban
sudah dijemput ambulans
milik
Desa
Sukadamai ke Desa.
Malenggang,” tutur Aminuddin.
“Dari Desa Malenggang korban langsung dibawa ke
rumah duka dan akan dikebumikan di Desa
Suka Damai,” tambah Aminuddin.
Hingga saat ini, BPBD Luwu mencatat jumlah korban dampak
dari bencana banjir dan longsor di Luwu yang terjadi sejak Jumat (3/5/2024)
yakni 107.614 jiwa terdampak selain itu terdapat korban meninggal dunia,
mengungsi serta menjalani perawatan medis.
“14 orang meninggal dunia yaitu 8 orang akibat longsor di
Kecamatan Latimojong, 4 orang meninggal terbawa arus banjir di Kecamatan Suli
Barat, 1 orang terseret arus di Kecamatan Suli dan 1 orang akibat longsor di
Kecamatan Bua Ponrang, sementara jumlah pengungsi korban banjir dan longsor
sebanyak 2.076 jiwa, 60 jiwa dirawat inap, 2.933 jiwa rawat jalan, 34 jiwa,” jelas Aminuddin.