Pasar Murah Palopo Dinilai Sangat Membantu, Warga : Kalau Tidak Ada Yah Mampus Ibu Rumah Tangga

PALOPO - Jelang hari raya Idul Fitri, Kodim 1403 Palopo,  menggelar bazar murah bagi masyarakat umum  di lapangan Gaspa, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Selasa (2/4/2024) siang.

 

Bazar murah digelar bersama pemerintah, Bulog dan pihak terkait lainnya, termasukpelaku UMKM, wargapun antusias mendatangi dan berbelanja barang keperluan rumah tangga untuk persiapan akhir ramadhan dan lebaran Idul Fitri.

 

Pantauan di lokasi, bazar murah tersebut menyiapkan bahan pokok berupa beras, terigu,  gula dan minyak goreng dan sejumlah produk kuliner UMKM. Beras isi 5 kilogram dijual Rp 52.000, minyak goreng Rp 16.000 per liter, terigu Rp 9.000 perkilogram dan gula pasir Rp 17.000 perkilogram.

 

Salah seorang warga, Rosmawati (50) mengaku dengan adanya bazar murah sangat membantu guna mendapatkan kebutuhan pokok terutama dalam bulan ramadhan.

 

“Alhamdulillah sangat membantu, harganya juga sangat beda di pasaran, perbedaannya bisa sampai belasan ribu jadi sangat membantu,” kata Rosmawati saat dikonfirmasi di lokasi.

 

“Saya membeli beras 4 zak ukuran 5 kilogram setiap zaknya, alhamdulillah selama ada bazar murah kebutuhan sudah melebihi dari cukup, tapi kalau bazar murah tidak ada yah mampus ibu rumah tangga,” tambah Rosmawati.

 

Bazar murah yang digelar Kodim 1403 Palopo tersebut, selain beras  yanng menjadi buruan warga, kini gula pasir  menjadi buruan utama warga, sehingga dalam waktu satu jam langsung habis.

 

“Mengingat kebutuhan gula pasir kami meningkat jelang Idul Fitri terutama untuk kepentingan bahan kue dan minuman,” ucap Rosmawati.

 

Komandan Distrik Militer (Dandim) 1403 Palopo, Letkol Armed Kabit Bintoro Priyambodo mengatakan bazar murah digelar untuk masyarakat secara umum.

 

“Harga disini sudah pasti sedikit lebih murah ketimbang harga normal yang di pasar,” ujar Kabit Bintoro.

 

Kabit Bintoro menambahkan bahwa bazar murah digelar bertujuan untuk membantu masyarakat dan mengantisipasi lonjakan harga.

 

“Bazar murah digelar guna membantu masyarakat untuk mencukupkan kebutuhan sembakonya terutama menjelang hari raya Idul Fitri dengan harapan masyarakat bisa menikmati sembako di dlama bulan puasa,” tutur Kabit Bintoro.

 

Kepala Dinas Perdagangan Kota Palopo, Nurlaeli mengatakan memasuki pekan ketiga ramadhan perkembangan harga pangan terutama kebutuhan pokok mulai turun meski turunnya tidak signifikan.

 

“Harga beras di pasaran mulai turun meski hanya Rp 1.000 tapi itu sangat berpengaruh terhadap laju inflasi, sejak Maret komoditi beras memang mendominasi walaupun harga tinggi tetapi memasuki April saat ini sudah turun, dilaporkan bahwa ada beras medium sudah mencapai Rp 13.000, selama ini kan Rp 13.000 sampai Rp 15.000 bahkan Rp 17.000 perkilogram,” jelas Nurlaeli.

 

Nurlaeli menambahkan bahwa stok beras ketersediaannya sangat cukup dan dibarengi dengan musim panen di beberapa wilayah termasuk Kota Palopo.

 

“Puncak panen di bulan April, jadi kita berharap di bulan ini terutama jelang lebaran harga beras kembali turun,” imbuh Nurlaeli.

Previous Post Next Post