TANA TORAJA - Keluarga korban longsor di 2 kecamatan yakni Kecamatan Makale dan Makale Selatan, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Rabu (17/4/2024) siang dikunjungi Menteri Sosial Tri Rismaharini di posko pengungsian bencana alam tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale.
Pantauan di lokasi, Tri Rismaharini saat mendatangi
keluarga korban longsor, langsung memberikan dana santunan sebesar Rp15 juta kepada
20 keluarga korban bencana alam tanah longsor.
Selain itu Tri Rismaharini juga menyempatkan untuk berbincang langsung
dengan keluarga korban longsor dan menawarkan bantuan.
Tri Rismaharini berbincang dengan salah seorang anak
korban longsor bernama Rian yang kedua orangtua dan saudaranya meninggal.
“Kamu pingin apa, kamu mau ada yang disampaikan sama ibu?
Kamu mau sekolah? Di Makassar atau Manado?,” tanya Tri Rismaharini.
Rian terlihat diam dan lalu menjawab keinginannya pada
Tri rismaharini.
“Saya mau beternak babi,” ucap Rian.
Rismapun langsung merespon untuk membantu kehidupan Rian
dengan mengamini keinginannya.
“Tadi saya tawarkan saya ajak ke Makassar atau Manado
karena saya punya sentra disana, bagi saya itu enak karena saya nggak ketakutan
lagi dia mau makan atau tidak karena disitu sudah dijamin, tapi dia nggak mau
dia minta ternak Babi, nanti ya kita bantu,” kata Risma saat dikonfirmasi, Rabu
(17/4/2024) siang.
Pertemuan keluarga korban longsor dengan Tri Rismaharini ada
yang meminta bantuan berupa ternak,
pendidikan dan bantuan industri rumah tangga.
Tri Rismaharini pun akan berupaya untuk membantu keluarga
korban tersebut seperti memberikan bantuan ternak, termasuk korban luka akibat longsor.
“Saya datang untuk memberikan santunan sesuai Peraturan
Menteri Sosial (Permensos) yang ada, kalau terkena bencana kita akan langsung
memberikan bantuan sosial kepada yang terdampak," ucap Tri Rismaharini.
Diketahui, ahli waris korban longsor yang meninggal dunia
mendapatkan santunan sebesar Rp 15 juta yang diberikan kepada 20 orang ahli
waris. Sedangkan korban luka menerima Rp 5 juta yang diberikan kepada 2 orang,
sehingga total santunan yang diberikan berjumlah Rp 310 juta
Tri Rismaharini juga akan memberikan bantuan cadangan
logistik dengan menempatkan beberapa titik atau lumbung sosial untuk diberikan
kepada korban bencana alam jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
“Saya menyiapkan bufferstock yang kami sebut lumbung
sosial, itu tidak harus di Pemda karena saya pengalaman kalau bufferstocknya di
Pemda dan begitu dia tertutup longsor maka akses itu terputus, nah mereka
kesulitan membawa bufferstock ke lokasi bencana," ujar Tri Rismaharini.
"Jadi tidak harus di satu tempat, bisa di
titik-titik kecamatan bahkan kalau saya di Papua, saya bekerjasama dengan
gereja dan masjid untuk saya titipkan bufferstock ke mereka, agar mereka bisa
langsung bagi saat ada bencana di wilayahnya. Sekang sudah 600 lebih lumbung
sosial kita tersebar di daerah-daerah, nanti ada untuk Tana Toraja silahkan
usulannya dari pak Bupati karena beliau yang paham soal wilayahnya,"
tambah Tri Rismaharini.