LUWU UTARA - Luapan Sungai Bantimurung, di Dusun Ulusaru, Desa Bantimurung Kecamatan Bone-bone, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, pada Senin (25/3/2024) malam menyebabkan puluhan rumah terendam banjir.
Pasi Intel Kodim 1403/Palopo, Kapten Kav Mursalim yang
dikonfirmasi menyebutkan kejadian banjir terjadi pada pukul 21.00 Wita setelah
diguyur hujan deras.
“Aliran
Sungai Bantimurung setelah diguyur hujan deras di daerah
Hulu mengakibatkan banjir dan menggenangi pemukiman
warga yang berada di sepanjang
aliran
sungai
hingga ke hilir dengan ketinggian
banjir mencapai
50 sentimeter,” kata Mursalim saat dikonfirmasi melalui
sambungan telepon, Senin.
Lanjut Mursalim, sebelumnya hujan deras mulai terjadi
sekitar pukul 16.00
Wita dan pada pukul 20.00 Wita, debit
air di Aliran sungai Bantimurung mengalami peningkatan
dikarenakan besarnya
intensitas
hujan yang mengguyur di daerah hulu
“Banjir menyebabkan 40 unit rumah warga terendam setinggi
50 sentimeter, sehingga bahan makanan warga terendam termasuk alat dapur, peralatan
tidur dan perlengkapan rumah tangga lainnya,” ucap Mursalim.
Menurut Mursalim, selain permukliman warga, sejumlah
fasilitas dalam desa ikut terendam termasuk jalan dan persawahan.
“Bangunan
sekolah sebanyak 1 unit tergenang air dengan ketinggian air mencapai 25 sentimeter, rumah ibadah (Mesjid) sebanyak 1 unit tergenang air
dengan ketinggian air mencapai 20 sentimeter, jalan desa
sepanjang
100 meter tergenang air dan Lumpur dengan ketinggian air mencapai 20 sentimeter, dan areal
persawahan
sebanyak 15 hektar tergenang air dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter,” ujar Mursalim.
Hingga pukul 23.11 Wita, sejumlah titik di permukiman warga masih tergenang dan sebagian sudah surut.
“Air sudah mulai surut di beberapa titik dan sebagian
masih menggenangi permukiman warga, sementara kondisi di lokasi aman dan hingga
saat ini tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” tutur Mursalim.