PALOPO - Menteri pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menanggapi soal pernyataan calon Presiden RI nomor Urut 2 Prabowo Subianto yang mengatakan apabila dirinya berhasil menjadi presiden 2024-2029, akan menjadikan Andi Amran Sulaiman tetap mengemban jabatan sama di kabinetnya kelak.
Pernyataan Prabowo tersebut diucapkan saat berpidato di
hadapan ribuan pendukungnya dalam acara Silaturahmi Relawan Prabowo-Gibran
Se-Sulsel di GOR Sudiang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat
(2/2/2024)., saat itu Menteri Pertanian Amran Sulaiman turut hadir dalam acara
tersebut.
Bahkan Prabowo menyampaikan apresiasi kepada Amran yang
merupakan salah satu tokoh terkenal di Provinsi Sulsel.
"Amran adalah Menteri Pertanian RI yang pernah
membawa Indonesia menjadi swasembada pangan," kata ketua umum DPP Partai
Gerindra Prabowo Subianto..
Terkait pernyataan Prabowo tersebut, Andi Amran Sulaiman
usai mengunjungi petani di Kelurahan Mawa,
Kecamatan Sendana, Kota Palopo, Sulawesi Selatan Sabtu (3/2/2024) siang,
memberi tanggapan secara singkat sambil tersenyum menuju mobilnya.
“Ayo kita bantu petani,” ucap Andi Amran seraya menuju
mobilnya sambil tertawa.
Andi Amran saat berada di Lapangan Pancasila menemui para
petani dan penyuluh serta ribuan warga, dirinya mengatakan bahwa dirinya
ditakdirkan jadi menteri pertanian dan sudah menghadap ke Presiden RI Joko
Widodo.
“Kami sudah menghadap ke bapak presiden, hari ini adalah
sudah 13 provinsi , besok ke Jakarta dan Lusa ke Medan, kemudian tembus ke
Aceh, kami keliling mau tahu apa masalah petani Indonesia ternyata pupuk,” ujar
Andi Amran.
“Alhamdulillah bapak presiden sudah mengumumkan padahal
kita sudah putuskan bahwa pupuk hanya 4,7 juta ton, kami minta ke bapak
presiden, bahwa rakyat Indonesia mencintai bapak, termasuk petani dan pekebun
Indonesia tetapi tolong ditambah pupuknya tahun 2024, alhamdulillah ditambah
nilainya Rp 14 Triliun atau 2,5 juta ton,” tambah Andi Amran.
Menurut Andi Amran, untuk mendapatkan pupuk subsidi warga
tidak lagi dipersulit, harus dipermudah pengambilannya.
“Mulai hari ini petani
di Palopo, Luwu Raya, Toraja cukup menggunakan kartu tanda penduduk
kalau tidak punya kartu Tani,” tutur Andi Amran.
