SULSEL
(20240129 K145-18) Berboncengan, Pemuda di Luwu Utara Parangi Rekannya, saat Dilempari Orang Tak Dikenal
LUWU
UTARA - Seorang pemuda memarangi rekannya saat menduga dilempari
oleh orang tak dikenal di Jalur dua, depan Rumah jabatan Bupati Luwu Utara, Kelurahan
Bone, Kecamatan Masamba, Luwu Utara,
Sulawesi Selatan, Minggu (28/1/2024) malam sekitar pukul 22.00 Wita.
Pelaku
adalah Zainuddin (22) warga Dusun Padang,
Desa Salulemo, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara, sementara korban yaitu Surya
(19) warga Desa Laba, Kecamatan Masamba, Luwu Utara.
Kasat
Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Joddi Titalepta mengatakan bahwa antara pelaku
dan korban berboncengan dari Desa Laba menuju ke Masamba dengan niat untuk
membeli makanan.
“Sampai
di Traffic light pelaku Zainuddin merasa dilempari oleh orang yang tidak
dikenal yang sedang nongkrong. kemudian Zainuddin bersama Surya mengejar orang
yang tidak dikenal tersebut karena kondisi gelap dan Zainuddin yang berada dalam
pengaruh minuman beralkohol atau mabuk sehingga membabi buta mengayungkan
parangnya hingga mengenai Surya yang merupakan temannya sendiri,” kata Joddi
Titalepta.
Lanjut
Joddi Titalepta, setelah Zainuddin melakukan
pemarangan tersebut ia melarikan diri ke salah satu rumah warga untuk
bersembunyi.
“Setelah
dilakukan pencarian, pelaku Zainuddin akhirnya ditemukan dan ditangkap, kini diamankan
di Mapolres Luwu Utara untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ucap Joddi
Titalepta.
Menurut
Joddi Titalepta, setelah kejadian tersebut korban Surya akhirnya dilarikan ke
rumah sakit Andi Djemma Masamba karena
mengalami luka serius dan harus dirawat intensif.
“Atas
pemarangan tersebut Surya mengalami luka terbuka pada leher sebelah kiri, luka
terbuka di pergelangan tangan kiri, luka terbuka di Jidat dan luka terbuka di pinggang belakang,” ujar Joddi
Titalepta.
Joddi
Titalepta mengungkapkan bahwa situasi pasca kejadian di lokasi dalam keadaan
aman dan terkendali sementara barang bukti pelaku telah diamankan.
“Barang
buktinya sudah kami amankan yakni sebilah parang yang digunakan,” tutur Joddi
Titalepta..