Ceria dan Khidmat Warga Binaan Lapas Palopo Rayakan Natal

 


PALOPO - Puluhan warga binaan lapas kelas IIA Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Selasa  (19/12/2023) petang merayakan Natal di gedung Aula Lapas Palopo.  

 

Perayaan Natal berlangsung khidmat, ceria dan penuh bahagia, meski keluarga mereka tidak hadir dalam perayaan Natal tersebut.

 

Salah seorang warga Binaan Lapas yang juga pengurus Gereja Lapas kelas IIA Palopo, Agus Sarungallo (49) mengatakan seperti tahun-tahun sebelumnya bisa bersyukur  karena masih dapat merayakan Natal dalam Lapas dengan penuh khidmat.

 

“Makna Natal tahun ini memang betul-betul kami rasakan, kami bersyukur puji tuhan bisa merayakan Natal bersama teman-teman walaupun kami ada dalam Lapas,” kata Agus.

 

Agus mengatakan dirinya bersyukur karena bisa saling berkomunikasi dengan rekan-rekannya di Lapas sehingga makna Natal semakin terasa.

 

“Kami bisa membuat kedamaian agar bisa mewujudkan Natal seperti ini, untuk komunikasi dengan keluarga di luar  kami hanya memanfaatkan fasilitas Lapas yaitu lewat telepon dan alat komunikasi lainnya,” ucap Agus.

 

Selain itu Agus mengatakan bahwa banyak hal dalam merasakan Natal di Lapas Palopo seperti bersedih karena tidak lagi merasakan Natal bersama keluarga di rumah.

 

“Kami juga sedih karena tidak bisa bersama keluarga, anak dan Istri, saya sendiri sudah 7 tahun dalam Lapas hanya bisa merayakan penuh ceria bersama teman-teman di sini,” ujar Agus.

 

Agus berharap keluarganya bisa merayakan Natal dengan penuh khidmat dan damai.

 

“Semoga damai Natal membawa keluarga kami sejahtera dan bisa membawa perubahan baru di tahun 2024 nanti, tuhan Yesus memberkati,” harap Agus.

 

Kepala Seksi Bimbingan Napi dan Anak Didik mengatakan para warga binaan mendapat dukungan dari Kementerian Agama dan sejumlah Gereja di Kota Palopo dalam pembinaan rohani.

 

“Natal ini merupakan kerjasama dengan Kementerian Agama Palopo dan gereja-gereja dalam hal ini menyangkut pembinaan kerohanian. Ttema Natal tahun ini adalah kemuliaan bagi Allah dan damai sejahtera di bumi ini,” tutur Baso Hapid.

 

Lapas kelas IIA Kota Palopo mengusulkan 57 orang dari 68 orang nasrani untuk mendapatkan remisi  hari Natal dan tahun baru.

 

“Ada 57 Warga Binaan yang mendapatkan remisi Natal, dengan rata-rata masa remisi sekitar 15 hari, pemberian remisi akan diberikan pada hari Natal nanti yaitu Senin  25 Desember 2023,” jelas Baso Hapid.  

 

 

Previous Post Next Post