PALOPO - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, merilis kerja BNN selama 2023, Rabu (27/12/2023). Press release ini dipimpin Kepala BNN Kota Palopo, AKBP Herman.
Menurut Herman dalam penyampaiannya bahwa periode 2021 hingga 2023 angka penyalahgunaan narkotika di Indonesia mengalami penurunan.
"Dalam dua tahun terakhir, angka penyalahgunaan narkotika di Indonesia mengalami penurunan sebesar 0,22 persen," kata Herman.
Berbagai upaya dilakukan oleh BNN Kota Palopo untuk mencegah dan memberantas peredaran serta penyalahgunaan narkotika, tahun ini, sebanyak empat kasus narkotika berhasil diungkap.
Empat kasus tersebut melibatkan lima orang pelaku yang berperan sebagai pengedar dan penyalahguna narkotika.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh BNN Palopo adalah 59,179 gram sabu dan 433,8 gram ganja.
"Tahun ini kami mengamankan sabu sebanyak 59,179 gram dan ganja sebanyak 433,8 gram," tambah Herman..
Selain barang bukti narkotika, BNN Kota Palopo juga mengamankan barang bukti lain berupa satu unit motor, tiga handphone dan uang senilai Rp 8,6 juta.
"Selain mengamankan barang bukti berupa narkotika, kami juga mengamankan sebuah motor, tiga handphone dan uang senilai Rp 8,6 juta," tutupnya.
Adapun penyalahguna narkotika di Kota Palopo didominasi oleh laki-laki, dari 70 penyalahgunaan narkotika di Kota Palopo, 61 diantaranya adalah laki-laki. didominasi usia 16 hingga 20 tahun dengan status pelajar atau mahasiswa.(*)