TORAJA
UTARA - Insiden oknum ajudan Bupati Toraja Utara, Sulawesi Selatan, diduga
marahi seorang warga yang merekam kegiatan aksi bersih di pasar
hewan Bolu Rantepao, yang dilakukan pemeda Toraja Utara, pada Sabtu (25/11/2023).
Perekaman video aksi bersih yang dilakukan warga sebagai konten kreator berujung insiden tidak menyenangkan yang dilakukan oknum ajudan bupati toraja utara terekam kamera dan mendadak viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 29 detik, memperlihatkan arogansi oknum ajudan Bupati Toraja Utara Sulawesi Selatan yang mengenakan pakaian loreng TNI bercelana jeans dan menggunakan helem hitam, diduga memarahi dan melakukan penyerangan dengan cara mencekik seorang warga yang sedang melakukan hobi sebagai konten kreator di Pasar Hewan Bolu.
Verdian
seorang konten kreator saat tengah mengambil video tersebut mengatakan dirinya
ke Pasar Bolu dan melihat Bupati Toraja Utara
Yohanis Bassang bersama dengan sejumlah pegawai tengah membersihkan
sampah, namun tiba-tiba ajudan Bupati Toraja Utara marah.
“Kenapa
ambil-ambil video ini, kau mau apa? memangnya kau mau makan apa dengan video
itu,” ucap Sang Ajudan dalam video tersebut pada Sabtu (25/11/2023) pagi lalu.
Verdian
kemudian mengatakan kenapa marah-marah sehingga oknum ajudan tersebut berbalik
dan diduga mencekik verdian.
Menurut
Verdian, dirinya mengabadikan kegiatan tersebut karena melihat momen yang bagus
saat bupati sedang ikut bersih-bersih, namun secara tiba-tiba oknum ajudan yang
diketahui bernama Salinding, langsung menghampiri dengan nada marah dan
melarang sang konten kreator untuk mengambil video.
“Saya
lagi mau bikin konten pagi-pagi di Pasar Bolu, pas liat pak bupati Yohanis
Bassang lagi bersih-bersih saya kemudian niat untuk buat konten suasana Pasar
Bolu yang makin baik dan rapi, oh
tiba-tiba saya dihampiri dan dilarang ambil gambar dan dicekik oleh ajudanya
pak bupati,” kata Verdian, saat dikonfirmasi, Senin (27/11/2023).
Pasca
insiden tersebut, Verdian kecewa dengan perlakuan oknum ajudan bupati Toraja
Utara tersebut mengalami trauma.
“Saya
kira ini wajar mengambil video dilakukan oleh siapapun di ruang publik,
ternyata ada yang melarang,” ucap Verdian.
Diketahui
oknum ajudan Bupati Toraja Utara tersebut merupakan anggota TNI aktif di Kodim
1414 Tana Toraja.
Bupati
Toraja Utara, Yohanis Bassang saat dikonfirmasi terkait dengan insiden tersebut
seolah berusaha menghindari pertanyaan wartawan dengan menjawab jika insiden
itu tidak ada.
“Ahhh
itu orang lagi membersihkan kerja bakti, tidak ada pencekikan, siapa bilang ada
pencekikan,” ujar Yohanis Bassang.