LUWU UTARA - Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara kini sudah mulai bangkit menjadi daerah yang lebih maju pascatragedi banjir bandang dan pandemi Covid-19. Dalam menjalankan roda organisasi, kedewasaan dalam menciptakan pelayanan dasar makin dirasakan oleh masyarakat kita. Bukti bahwa Luwu Utara di tangan sang nakhoda, Bupati Indah Putri Indriani, sudah banyak berbuat demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Luwu Utara.
Kendati demikian, pemerintah tetap butuh kerja sama pentahelix. Pemda Luwu Utara tak ingin berhenti menciptakan kemudahan, kecepatan dan kepastian pelayanan. Pemerintah, masyarakat dan stakeholder lainnya akan terus memproduksi kebaikan demi kebaikan, meski tantangan yang dihadapi juga tidaklah kecil. Namun, pemerintah tak boleh berhenti, karena tantangan itu adalah pemantik motivasi dalam membangun kebersamaan.
Semangat untuk bangkit saat terjatuh dan terus maju saat mendapat dukungan dari segenap masyarakat adalah suplemen tambahan yang tak boleh dilepaskan. Masyarakat harus berada dalam fase kenyamanan. Mengingat pelayanan yang sudah dirasakan manfaatnya selama ini akan terus mengalir buat masyarakat. Maka dari itu, rasa syukur semestinya menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita sampai bumi berhenti berputar.
Dalam mengisi pembangunan daerah, tanggung jawab dan rasa memiliki harus betul-betul ditanamkan secara lebih kuat dan mendalam. Bukan hanya dari pemerintah saja, tetapi juga masyarakat secara luas. Masyarakat harus punya semangat juang yang tinggi dan rasa memiliki yang kuat, bahwa Luwu Utara harus dibangun dengan kebersamaan dan kekompakan. Tak bisa dibangun dengan semangat kebencian dengan alasan membangun budaya kritis.
Selain tetap merangkul segala potensi dari luar, membangkitkan energi positif, dan kemudian memberdayakan potensi dan energi tersebut menjadi katalisator yang mampu menghimpun kekuatan, pemerintah juga harus bisa berfungsi sebagai regulator, eksekutor, dan akselerator dalam mengakselerasi peranan sosial dari seluruh lapisan masyarakat, dengan mengelaborasi semua sistem kerja di pemerintahan dan segala regulasi yang memayunginya.
Sesungguhnya esensi dari sebuah pelayanan kepada masyarakat adalah bagaimana pemerintah di semua level mampu memberikan kemudahan demi kemudahan, keringanan demi keringanan kepada masyarakat sebagai penerima layanan untuk kemudian masyarakat mendapatkan privilese dan keuntungan dari pelayanan publik yang dihadirkan oleh pemerintah, sehingga publik merasakan manfaat dan kemaslahatan dari layanan yang kita hadirkan.
Memberikan pelayanan adalah kewajiban pemerintah yang tak bisa ditawar. Pemerintah bukan lagi penguasa, melainkan pelayan masyarakat. Paradigma ini perlu ditanamkan lebih kuat, agar muruah pemerintah tetap terjaga dengan baik. Pemerintah tanpa pelayanan adalah kepalsuan. Mengingat pelayanan adalah wajah pemerintah yang sesungguhnya, yang dapat dinilai secara kritis dan terbuka oleh masyarakat, apakah pemerintah itu berkinerja atau tidak.
Jika esensi pelayanan ini dapat dipahami secara lebih mendalam lagi, maka pelayanan dengan sentuhan inovasi akan jauh lebih sering tercipta untuk memperkuat layanan yang sudah ada. Pelayanan penting untuk menancapkan keberpihakan pemerintah kepada masyarakat, tetapi akan jauh lebih baik jika pelayanan ini mendapatkan sentuhan inovasi. Karena inovasi ini jauh bertahan lebih lama karena bersifat sangat adaptif dan mudah dikembangkan. (LHr)