TORAJA
UTARA – Aksi mahasiswa yang diduga dari mahasiswa kuliah kerja
nyata (KKN) UKI Toraja, Sulawesi Selatan, viral di media sosial.
Aksi mahasiswa itu yakni mendokumentasikan kegiatan pengibaran bendera merah putih yang dilakukan oleh pasukan pengibar bendera (Paskibra) namun mahasiswa tersebut masuk ke tengah lapangan untuk mengabadikan momen sehingga menjadi perbincangan luas warganet.
Aksi mahasiswa ini terjadi di 2 lokasi berbeda, pada lokasi pertama seorang mahasiswi berpakaian almamater merah berjalan dengan pelan mendekati pasukan pengibar bendera ( Paskibra ) yang sedang mengikat bendera merah putih, setelah mendokumentasikan kegiatan, mahasiswi tersebut kembali dengan tenang.
Lokasi kedua yakni dilakukan oleh seorang mahasiswa dengan pakaian almamater merah, kejadian tersebut saat bendera merah putih mulai dinaikkan dan lagu Indonesia Raya sedang dinyanyikan.
Baik kejadian pertama maupun kedua, peristiwa itu berlangsung dalam upacara ulang tahun Proklamasi Kemerdekaan ke-78 RI.
Informasi yang dihimpun, kejadian viralnya mahasiswa KKN dan masuk ke dalam lapangan saat bendera akan dikibarkan terjadi di Kecamatan Baruppu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (17 /8/2023).
Aksi viral mahasiswi masuk ke lapangan mendokumentasikan kegiatan diunggah oleh akun instagram Terang_Media yang mengatakan ; Bikin Warganet Geram, pas momen yang sakral tiba-tiba ada peserta KKN yang maju dan mendokumentasikan pengibaran bendera merah putih terlalu dekat. Menurut informasi kejadian di Toraja, Sulawesi Selatan,” tulis akun Terang_Media.
“Kurangnya sopan santun dan tata Krama anak sekarang,” kata akun nuraziza7581.
Netizen lainnya memberi komentar terkait tugasnya sebagai mahasiswa KKN seksi dokumentasi.
“Mungkin memang tugasnya seksi dokumentasi?!” ucap akun deentajulliant.
“Walaupun seksi dokumentasi, tidak harus sedekat itu...harus dipinggir lapangan.. merusak moment sakral...mahasiswa mana sih..,” tutur akun nandriyani_2504.
Rektor UKI Toraja, Oktavianus Pasoloran, yang dihubungi melalui sambungan telepon dan pesan WhatsApp terkait aksi yang diduga mahasiswa UKI tersebut, hingga saat ini enggan menjawab panggilan telepon dan membalas pesan whatsApp.