Polres Luwu Utara Kawal Aksi Unjuk Rasa ASMARA Terkait Banjir

LUWU UTARA - Personel Polres Luwu Utara, Sulawesi Selatan, mengawal jalannya aksi unjuk rasa Aliansi Solidaritas Mahasiswa dan Masyarakat Malangke Raya  (ASMARA).


Kabag. Ops Polres Luwu Utara  Kompol Darwi, S.E, M.H mengatakan sebagai mana perintah Kapolres Luwu Utara AKBP. Galih Indragiri, S.IK agar mengawal setiap peserta unjuk rasa yang ingin menyampaikan aspirasinya mulai dari titik kumpul sampai ketempat tujuan penyampaian aspirasi.


"Aksi unjuk rasa berlangsung di monumen Masamba Affair dan dilanjutkan ke gedung DPRD untuk menemui para anggota DPRD Luwu Utara, kemudian pukul 13.40 Wita setelah peserta massa aksi menyampaikan aspirasinya secara bergantian dan membubarkan diri setelah terima langsung oleh beberapa anggota DPRD dipimpin Ketua  DPRD Lutra Drs. Basir   dan mengajak Massa Aksi untuk melakukan Dialog terkait tuntutan Massa Aksi di Ruang Rapat Komisi," kata Kompol Darwi.



Aksi unjuk rasa Aliansi Solidaritas Mahasiswa dan Masyarakat Malangke Raya (ASMARA) berlangsung di Monumen Masamba Affair Kelurahan Bone Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Senin  (15/5/2023) sekitar pukul 11.00 Wita.



Jendlap aksi lapangan Yusril mengatakan aksi tersebut sebagai bentuk protes kepada Pemkab Lutra terkait dengan penanganan bencana Banjir yang melanda Kecamatan Malangke dan Malangke Barat. 


"Kami mendesak Pemda Lutra untuk melakukan normalisasi sungai; mendesak Pemda Lutra segera melakukan penanggulangan tanggul yang jebol," kata Yusril, Senin.

Lanjut Yusril, pihaknya juga mendesak Pemda Lutra untuk membuat panitia khusus penanggulangan bencana banjir di Malangke Raya.



"Dan kami meminta Pemda Lutra untuk bertanggung jawab terhadap kerugian masyarakat Malangke Raya akibat banjir yang berkepanjangan;  mendesak Pemda Lutra membuat kolam retensi dan segera melakukan pembangunan bendungan," ucap Yusril.

Previous Post Next Post