LUWU - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palopo, Sulawesi Selatan,
Kamis (8/12/2022) siang berhasil selamatkan
telepon seluler (Ponsel) milik warga
yang jatuh ke dalam sumur di Desa Tana Rigella, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu.
Dengan
berbekal tali dan tabung penyelam spear, tim
pertolongan dan penyelamatan berusaha menyelamatkan telepon seluler milik warga
yang jatuh ke dalam sumur sedalam 10 meter.
Proses
pengangkatan ponsel berjalan nyaris tanpa hambatan petugas damkar langsung turun dan mendapatkan
ponsel tersebut dalam kondisi utuh.
Pemilik
Ponsel Nurjannah seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Kota Palopo
mengatakan bahwa ponselnya jatuh saat menyelamatkan anak kucing yang jatuh ke
dalam sumur namun tiba-tiba ponselnya
ikut jatuh sehingga ia memanggil petugas
Damkar Kota Palopo.
“Ponsel
tadi awalnya jatuh karena menyelamatkan kucing, saya bingung mau minta tolong
sama siapa jadi saya coba ke petugas Damkar Kota Palopo, mereka datang dan
berhasil mengambil kembali ponsel yang jatuh,” kata Nurjannah saat dikonfirmasi
di lokasi, Kamis (08/12/2022).
Lanjut
Nurjannah, ia berupaya mendapatkan kembali ponselnya karena di dalamnya
terdapat data-data perkuliahan.
“Ponsel
ini berharga banget buat saya, soalnya buat kuliah dan banyak data-data kuliah
di dalam,” ucap Nurjannah.
Kepala
seksi evakuasi dan penyelamatan Damkar Kota Palopo, Muh. Nur Tandi Wajang mengatakan untuk pertama kalinya melakukan
penyelamatan ponsel milik warga.
“Alhamdulillah
tanpa membutuhkan waktu yang lama, didalam sumur debit airnya cukup dangkal dan
dasarnya tidak berlumpur, sehingga tidak terlalu sulit untuk mendapatkan ponsel
itu, kedalaman sumur diperkirakan 10 meter dari permukaan tanah, dan kedalaman
air 2,5 meter.” ujar Tandi Wajang.
Menurut
Tandi Wajang, jika selama ini pihak Damkar hanya melakukan pemadaman api saat
kebakaran, namun pihaknya juga melakukan evakuasi dan pertolongan lainnya.
“Jadi
kami Damkar itu tidak hanay pada kebakaran tetapi juga pada penyelamatan manusia,
hewan, barang warga termasuk melepas cincin dari jari,” tutur Tandi Wajang.