Korban Banjir Datangi DPRD Tapi Tak Ketemu, Pintu Kaca Pecah Berhamburan

PALOPO – Warga korban banjir yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Telluwanua, Kota Palopo, Sulawesi Selatan berunjuk rasa di gedung DPRD Kota Palopo.

Aksi unjuk rasa berakhir dengan pecahnya kaca pintu ruang paripurna DPRD saat para pengunjuk rasa menggeruduk masuk ke ruangan untuk bertemu dengan anggota DPRD Kota Palopo namun tak ada satupun yang menemuinya, akibatnya massa berupaya masuk dan terbentur kaca pintu.

Koordinator Aksi Lapangan, Awal mengatakan aksi unjuk rasa yang mereka lakukan hanya meminta keterlibatan anggota DPRD Kota Palopo turut serta dalam penanganan banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut.

“Kami hanay meminta kepada wakil rakyat kami untuk melakukan pressure terhadap warga yang berada di bantaran sungai Salu Battang agar bagaimana meminta kepada pihak BPDAS agar melakukan normalisasi sungai,” kata Awal saat dikonfirmasi, Rabu (19/10/2022) sore.

Menurut Awal, pasca banjir hingga saat ini warga hanya dijanji meskipun pada beberapa hari terakhir pihak Dinas Pu bersama Balai DAS telah datang meninjau namun belum ada hasil apa yang akan dilakukan.

“Mereka hanya datang memphoto tapi tidak ada tindakan yang dilakukan terhadap masyarakat, kasihan kami yang hidup di bantaran sungai, siang dan malam kami was-was dengan banjir,” ucap Awal.

“Di wilayah hulu sungai sudah mengalami kerusakan hutan, nah ini yang kami perlu sampaikan kepada wakil kami bahwa ada apa di hulu dan kenapa sampai hari ini belum dilakukan normalisasi sungai,” ujar Awal.

Para penggunjuk rasa pulang kembali dan akan melakukan aksi serupa dengan melakukan blokade jalan.

Previous Post Next Post