LUWU UTARA – Warga yang bermukim di sepanjang jalan poros Kaluku-Subur atau biasa disebut jalan Tolangi-Wonokerto, Desa Kaluku, Kecamatan Sukamaju, Luwu Utara mengeluh dengan kondisi jalan yang rusak.
Kekesalan warga diungkapkan dengan cara menanam pisang di jalan dan diberi tulisan seperti "Jalan Tolangi- Wonokerto, tak se Indah Pesonamu”.
Warga menanam pisang di tengah jalan lantaran kesal jalanan yang setiap hari mereka lalui sudah rusak parah.
Anggota DPRD Luwu Utara daerah pemilihan Kecamatan Sukamaju, Wardi Warakkang, mengatakan jalan yang rusak parah tersebut berada di jalan poros Desa Kaluku menuju Desa Subur, kerusakan jalan kata Wardi diakibatkan lalu lalang kendaraan berat muatan tanah merah untuk proyek pengairan.
"Setiap hari ada puluhan bahkan ratusan Dump Truck
berat yang lewat disitu, warga kesal dan protes dengan menanam pisang di tengah
jalan," kata Wardi sat dikonfirmasi Sabtu (2/7/2022).
Menurut Wardi, tahun ini pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 7 Milyar untuk pelebaran dan pengaspalan.
"Tahap pertama Tahun ini sekitar 3 Kilometer yang akan dikerjakan cuma ada
sedikit masalah terkait adanya komitmen
perusahaan proyek pengairan yang sampe saat ini belum dilakukan yakni
perbaikan jalan yang dilalui kendaran proyek,"
kata Wardi.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengatakan jalan yang rusak parah itu merupakan jalan poros penghubung antara wilayah Kecamatan Sukamaju menuju Kecamatan Sukamaju Selatan, dan tahun ini akan diperbaiki.
"Nama ruas jalan tersebut adalah ruas kaluku-subur,
beberapa tahun terakhir selalu dianggarkan karena merupakan salah satu ruas
strategis kabupaten, termasuk di tahun anggaran 2020 dan 2021 dianggarkan,
hanya saja karena Covid-19, terpaksa direfocusing," ucap Indah sata
dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Lanjut Indah, tahun ini, ruas jalan tersebut kembali dianggarkan untuk dikerjakan sejauh 2,5 kilometer dan pengadaannya sementara berproses.
“Sepanjang anggarannya ada, yang namanya pekerjaan fisik
apa lagi untuk akses jalan pasti Pemda upayakan, apa lagi
kehadiran infrastruktur temasuk jalan yang memadai memang menjadi salah satu
program Pemda yang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,"
ujar Indah.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUTRPKP2), Rusdi Rasyid, menyampaikan bahwa ruas jalan Kaluku-Subur sementara ini dalam proses tender.
"Insya Allah setelah proses tender selesai akan segera dikerjakan, kegiatannya bukan hanya sekedar perbaikan tapi termasuk juga pelebaran ruas jalan nantinya,” tutur Rusdi.