Operasi Ketupat 2022, Tidak Ada Penyekatan Kendaraan, Polres Palopo Kedepankan Sikap Humanis

PALOPO – Apel gelar pasukan yang diikuti secara gabungan Kepolisian, TNI, Pemerintah Kota Palopo, Instansi terkait, Organisasi Masyarakat serta Organisasi Pemuda, dalam rangka pelaksanaan Operasi Ketupat 2022, berlangsung di halaman Mapolres Palopo, (Jumat 22/4/2022) pagi.

Apel gelar pasukan tersebut untuk memberikan jaminan rasa aman, nyaman dan sehat mempersiapkan sesuatu menghadapi Idul Fitri.

Kapolres Palopo, AKBP Muhammad Yusuf Usman mengatakan Operasi Ketupat 2022 Polres Palopo akan mendirikan 4 pos, personil akan bersifat humanis.

“Nantinya tidak ada proses penyekatan saat menghadapi perayaan Idul Fitri, petugas kami akan bersifat humanis di pos-pos pelayanan dan pengamanan, petugas akan mendirikan 4 pos, terdiri dari 2 pos untuk pengamanan dan 2 pos untuk pelayanan,” kata Yusuf, Jumat.

Menurut Yusuf, pembentukan 2 pos pengamanan dan 2 pos pelayanan itu untuk mengantisipasi layanan yang diberikan ke masyarakat terhadap tempat seperti  wisata, tempat keramaian dan tempat lainnya.

“Tempat-tempat keramaian ini memerlukan kehadiran petugas di lapangan untuk melakukan kegiatan seperti mengurai kemacetan, rawan kecelakaan lalu lintas dan pengamanan,  nah itu diharapkan anggota nanti cepat melakukan tindakan di lapangan,” ucap Yusuf.

Lanjut Yusuf, dalam melayani pemudik, akan ada fasilitas vaksinasi dari Tim Satgas Covid-19 dan Pemerintah Kota Palopo yang akan ditempatkan di beberapa titik.

“Tim akan menempatkan beberapa titik lokasi-lokasi untuk pelaksanaan gerai vaksin, di Palopo setiap harinya ada 14 bahkan 15 titik yang berada di Kota Palopo dan dakan ditempatkan di Pos-pos pengamanan dan pelayanan,” ujar Yusuf.

Menghadapi perkiraan melonjaknya pemudik jelang lebaran Idul Fitri, Kapolres Palopo mengimbau warga yang ingin libur agar melaksanakan lebih awal.

“Jika memungkinkan untuk bisa melaksanakan libur lebih awal sebelum 28 April 2022 itu bisa dilaksanakan guna menghindari penumpukan kendaraan atau penumpukan arus yang nanti sangat krodit pada 28 sampai dengan Idul Fitri,” tutur Yusuf.

Yusuf Usman mengimbau warga Kota Palopo yang melaksanakan Idul Fitri agar berhati-hati mengingat tingkat kerawanan pada saat tersebut cukup tinggi.

“Kami ingatkan bahwa tingkat kerawanan sangat meningkat jelang pelaksanaan Idul Fitri, kegiatan-kegiatan pencegahan akan kami lakukan seperti pelaksanaan patroli, untuk itu kepada masyarakat kami ingatkan untuk selalu mematikan listrik jika meninggalkan rumah demi menghindari kebakaran,” harap Yusuf.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Inspirasitimur.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Inspirasi Timur News Update", caranya klik link https://t.me/inspirasitimurdotcom, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 


Previous Post Next Post