LUWU UTARA - Sudah lebih dari 2 pekan warga di Dusun Welang Pelang, Desa Pombakka, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan terendam banjir akibat meluapnya Sungai Rongkong dan menyebabkan tanggul jebol.
Banjir di Desa Pombakka diperparah dengan sedimentasi Sungai Rongkong yang menyebabkan pendangkalan sungai sehingga air meluap ke sejumlah titik.
Kepala Dusun Welang Pelang Muhardin mengatakan ketinggian air mencapai 70 sentimeter menyebabkan aktivitas warga lumpuh.
“Akses jalan antar desa terputus bahkan sejumlah jembatan penghubung antar dusun sudah hanyut disapu banjir,” kata Muhardin.
Lanjut Muhardin, sebanyak 32 Kepala Keluarga (KK) terisolasi karena 2 jembatan penghubung antar dusun sudah terputus disapu banjir.
“Untuk keluar dari daerah tersebut mereka harus menggunakan perahu kecil menyusuri sungai rongkong, sementara warga yang rumahnya masih terendam sebagian mengungsi ketempat yang lebih aman,” ucap Muhardin.
Muhardin menuturkan akibat banjir akses menuju ibukota kecamatan dan atau ibu kota Kabupaten yakni Masamba sudah tertutup dan harus menempuh perjalanan ke Kabupaten Luwu.
“Warga
yang mengurus administrasi atau sesuatu di ibu kota cukup sulit, karena untuk
sampai ke ibu kota Kabupaten harus menempuh perjalanan yakni naik perahu dengan
melawan arus, lalu naik roda dua atau empat menuju perbatasna Luwu Utara-Luwu
dan meneruskan perjalanan ke kecamatan Lamasi Kabupaten Luwu lalu menuju ibu
kota Masamba,” ujar Muhardin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Inspirasitimur.com. Mari bergabung di akun resmi Fanpage Facebook Inspirasi Timur, dengan klik link https://bit.ly/3pgo7vY