PALOPO - Banjir disertai lumpur menerjang Kota Palopo, Sulawesi Selatan, setelah diguyur hujan deras, pada Kamis malam (17/2/22), sekira pukul 20:00 WITA.
Banjir dipicu hujan lebat mengguyur Kota Palopo mengakibatkan Sungai Amassangan meluap hingga merendam pemukiman warga.
Humas Basarnas Pos Palopo, Usman Alwy, saat dikonfirmasi di lokasi mengatakan bahwa banjir tersebut terdapat di sejumlah titik.
"Ada beberapa titik lokasi banjir, yang terparah terjadi di jalan belimbing, dengan ketinggian air mencapai dada orang dewasa," kata Usman Alwi.
Usman mengungkapkan bahwa banjir kali ini disertai lumpur hingga ketinggian air mencapai lutut.
"Banjir kali ini disertai lumpur, diperkirakan mencapai 30 cm," ungkapnya.
Saat ini tim BPBD Palopo, Basarnas, Damkar bersama Tim Medis dari PMI Palopo masih stanbay di lokasi.
"Kita masih standby di lokasi jika ada warga yang ingin dievakuasi," jelas Usman.
Ia juga mengimbau kepada warga agar tetap waspada, mengingat kondisi air masih tinggi.
"Kita imbau kepada warga Palopo untuk malam ini untuk tetap waspada. Dan tim gabungan juga masih standby dilokasi, mudah-mudahan tidak ada korban jiwa, jangan sampai air di hulu semakin meluap," kata Usman.
Hingga saat ini belum ada data resmi dari pihak BPBD Kota Palopo terkait dampak banjir tersebut.