PALOPO - Tak ingin menjadi beban orangtua, Aidah Rahma Salangke (23), Mahasiswi Perguruan Tinggi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, kesehariannya menggeluti usaha yang telah dirintisnya.
Mahasiswa semester 11 ini menggeluti usaha untuk mendapatkan penghasilan dengan menjajakan Krenyes Pangsit di pinggir jalan, tepatnya di Jalan Tawakkal, Kelurahan Tompotikka, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo.
Hal itu ia lakukan demi membiayai kebutuhan hidup, kuliah, sekaligus membantu perekonomian keluarganya.
Saat dikonfirmasi inspirasitimur.com, Minggu malam (6/2/2022), dirinya mengaku, inspirasi itu ia dapatkan sejak awal tahun 2020 lalu, saat wabah Covid-19 melanda wilayah Indonesia khususnya di Kota Palopo.
"Saya menekuni usaha ini dikarenakan biaya kebutuhan pada masa pandemi yang terbilang cukup langka, apalagi pada tahun 2020 lalu wabah Covid-19 melanda Kota Palopo mempengaruhi beberapa perekonomian masyarakat, sehingga muncul ide untuk berjualan seperti ini disamping juga karena proses kuliah saat itu dilaksanakan dengan sistem daring," tuturnya.
Aidah juga menerangkan dari hasil jualannya tersebut ia gunakan untuk membantu orang tuanya dalam meringankan biaya semesternya di Perguruan Tinggi IAIN Kota Palopo.
"Disamping kebutuhan hidup, hitung-hitung juga untuk membantu orang tua saya dalam membiayai kuliah saya hingga sekarang," ujar Aidah.
Lebih lanjut dirinya juga memberikan motivasi kepada generasi muda saat ini, terlebih dimasa pandemi kebanyakan dari pemuda lebih banyak menghabiskan waktunya di depan layar smartphone.
"Harapan untuk generasi muda di zaman modern saat ini, manfaatkan usia muda anda dan kelebihan yang anda miliki. Melihat di zaman yang serba digital saat ini, banyak sekali dari kalangan muda yang menghabiskan waktunya didepan layar smartphone," pesannya.
"Kalau menurut saya, manfaatkan smartphone anda untuk hal-hal positive seperti mempromosikan apa yang menjadi kelebihan anda misalkan dalam berwirausaha seperti yang saya tekuni sekarang ini," tambahnya.
Diketahui Aidah saat ini tinggal bersama neneknya di Kelurahan Takkalala, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo dan tengah dalam proses penyelesaian di Kampus IAIN Palopo Program Studi Pendidikan Agama Islam. (Arzad)