Dinsos P3A Lutim Peringati Hari Anak Nasional, Pelajar SMP Angkona Sampaikan Surat Tertulis Untuk Bupati


LUWU TIMUR
- Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) melaksanakan peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kabupaten Luwu Timur Tahun 2021 dengan tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” yang berlangsung di Gedung Wanita Simpurusiang Malili, pada Sabtu (18/12/2021) kemarin.

Ketua Panitia dari Forum Anak Nasional Kabupaten Luwu Timur, Ilham Nur melaporkan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan peran Pemerintah, masyarakat, keluarga dan orang tua untuk pemenuhan hak anak dan perlindungan bagi anak. Disamping itu juga untuk menunjukkan bahwa Negara Indonesia juga bertekad memenuhi hak-hak anak sesuai dengan konvensi hak-hak anak. 

Selanjutnya, kata Ilham, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus Forum Anak Kabupaten Luwu Timur periode 2021-2022 serta penganugerahan kepada pemenang lomba “a day with familiy” dan surat untuk pemimpin Luwu Timur.

Kadis Sosial dan P3A, Sukarti mengatakan, di Luwu Timur ini jumlah penduduk 300 ribu lebih dan sebagian besar anak-anak muda. Itu artinya daerah ini salah satu yang masuk kategori mendapatkan bonus demografi. Ini harus menjadi perhatian bersama agar momentum ini bisa mengoptimalkan peran generasi muda kedepan.

Lanjut Sukarti, banyak hal yang akan di lakukan, namun dikarenakan kondisi Covid-19 sehingga ini tertunda. Pada hari ini juga akan di berikan laptop untuk tenaga lapangan sebanyak 19 orang. Hal ini bagian dari upaya untuk meningkatkan tugasnya di Lapangan.

Selain itu, kata Sukarti, pada hari ini juga akan dikukuhan Ibu Sufriaty Budiman sebagai Bunda Forum Anak Kabupaten Luwu Timur. Dengan adanya Bunda Forum Anak, maka bisa menjadi tempat anak untuk curhat ataupun juga mendapatkan saran dan masukan dalam menjalani kehidupannya.

Bupati Luwu Timur, H. Budiman mengapresiasi generasi muda Luwu Timur. Menurutnya, mulai dari Ketua Panitia hingga Pembaca Doa sudah terlihat sangat baik dan penuh percaya diri menjalani tugas yang diberikan.

“Kalau saya lihat penampilan anak-anak kita tadi seperti ketua panitia, itu kalau bicaranya sudah seperti kepala dinas. Sama halnya dengan pembaca doa, sudah seperti tokoh agama,” kata Budiman disambut applause dari seluruh yang hadir.

Lanjut Budiman, jika melihat data keseluruhan warga Luwu Timur yang mencapai 300 ribu lebih hampir 120 jiwa diantaranya itu generasi muda. Ini potensi yang luar biasa dan jika dikelola dengan baik, berkolaborasi maka akan melahirkan momentum besar dalam upaya pencapaian visi Pemerintah daerah yang berkelanjutan dan lebih maju berlandas nilai agama dan budaya.

Lanjut Budiman, Peringatan Hari Anak Nasional ini, tentu tidak boleh hanya sekedar selebrasi saja, tapi menjadi momen bagi semua pihak untuk berpartisipasi menjamin pemenuhan hak-hak anak, serta melindungi anak dari kekerasan dan diskriminasi.

Peringatan Hari Anak Nasional Kabupaten Luwu Timur ini juga dirangkaikan dengan pengukuhan Bunda Forum Anak dan Pelantikan Pengurus Forum Anak Kabupaten Luwu Timur masa bakti 2021-2022. Selain itu juga ada beberapa penampilan seperti tarian, baca puisi dan penyampaian aspirasi melalui surat untuk pimpinan Luwu Timur.

Menariknya, surat untuk pimpinan Luwu Timur disampaikan langsung pelajar dari SMP Negeri Angkona, Delia Patriallo. Dalam suratnya ia mengharapkan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur bisa menghadirkan Universitas di Luwu Timur. Bahkan ia menyarankan namanya yakni Universitas Negeri Luwu Timur ataupun juga Universitas Batara Guru. (hms/ikp)


Previous Post Next Post