Gandeng LPPM Unhas, Pemda dan DPRD Luwu Timur Bimtek Pengelolaan Keuangan Daerah


LUWU TIMUR
- Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan DPRD bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan bimbingan teknis pengelolaan keuangan daerah yang berlangsung di Aula Swiss-BelHotel Makassar, pada Minggu (21/11/2021) kemarin.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tim anggaran Pemerintah daerah dan badan anggaran DPRD yang akan berlangsung selama empat hari, 21-24 Nopember 2021. Selain Bupati, turut hadir Wakil Ketua DPRD, HM. Siddiq BM dan Sekda Luwu Timur, H. Bahri Suli.

Ketua LPPM Unhas, Prof. Dr. Andi Alimuddin Unde mengatakan, Bimtek yang dilakukan hari ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat. Menurutnya, Bimtek ini sangat positif karena melibatkan dua lembaga eksekutif dan legislatif untuk duduk bersama menyamakan persepsi dalam hal pengelolaan keuangan daerah.

“Kenapa ini positif, karena biasanya jika tidak terjadi kesamaan persepsi kedua lembaga ini, maka proses yang terjadi tarik menarik antar kedua lembaga dan menghambat program pembangunan daerah. Olehnya itu Bimtek ini sangat positif,” ungkapnya.

Lanjutnya, LPPM Unhas memiliki banyak sumber daya dan jaringan yang tentu dapat mengoptimalkan pelaksanaan Bimtek kali ini. 

Sementara Bupati Luwu Timur, H. Budiman mengatakan, sinergitas dan harmonisasi kedua lembaga ini memang sudah berjalan dengan baik. Pada pekan ini pula, Pemda dan DPRD akan segera melakukan sidang paripurna untuk membahas Penetapan APBD Tahun 2022.

“Pembahasan dan penetapan APBD Pokok Tahun 2022 ini termasuk cepat. Hal ini tentu karena sinergitas kedua lembaga ini berjalan positif,” kata Budiman.

Pada acara Bimtek ini pula, Budiman juga memaparkan materi berkaitan dengan arah dan kebijakan pembangunan daerah. Ia menjelaskan secara umum rencana-rencana program prioritas daerah yang akan dilaksanakan pada pelaksanaan APBD Tahun 2022.

Beberapa program prioritas yang akan di lakukan diantaranya, Program Bantuan Keuangan 1 Miliar 1 Desa, Program Satu Kamar Satu Pasien, Bantuan Keuangan Bagi Mahasiswa Berprestasi dan Kurang Mampu, satu sekolah satu inovasi, Bantuan Rehab Rumah Ibadah, dan program prioritas lainnya.

“Untuk memastikan program tersebut berjalan efektif, saya bersama beberapa Kepala OPD akan menginap beberapa hari di Kecamatan secara berkala sehingga program prioritas itu betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutupnya. (hms/ikp)


Previous Post Next Post