Pengembangan Bandara Andi Djemma, Bupati Luwu Utara Optimis Penerbangan Pesawat ATR 72 Bisa Terwujud


LUWU UTARA
— Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara menunjukkan komitmen yang kuat untuk pengembangan Bandar Udara Andi Djemma Masamba.

Hal itu disampaikan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat memberikan sambutan pada Kunjungan Kerja Anggota Komisi V DPR-RI, Muhammad Fauzi yang hadir bersama Kepala Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Sigit Widodo mewakili Dirjen Perhubungan Udara, pada Senin (25/10/2021) kemarin.

“Anggota DPR-RI perwakilan kami di pusat. Tentu saja pemda menunjukkan komitmen dukungan dan sinergitas yang kuat. Terkait pengembangan Bandara Andi Djemma, pemda telah menyerahkan langsung ke bu dirjen sudah dalam bentuk sertifikat tanah sekira 5 hektare. Kami juga berkoordinasi dengan UPBU Masamba terkait masih ada beberapa kebutuhan lahan dalam rangka perpanjangan runway untuk mendukung mendaratnya pesawat ATR 72,” kata Indah yang hadir bersama Ketua DPRD, Basir dan Wakapolres Luwu Utara Kompol Amir Madjid.

Bupati perempuan pertama di Sulsel ini menuturkan, Bandara Andi Djemma punya historis sebab sudah ada di jaman penjajahan Belanda.

“Jadi ada historis atau sejarah yang harus dijaga. Tidak banyak juga bandara yang ada di tengah kota dan kami memahami betul banyak hal yang harus dipastikan terutama dalam hal keamanan penerbangan. Pembangunan jalan lingkar luar selatan kami tunda juga khusus untuk di sisi kanan kota kami alihkan ke sisi barat untuk mendukung perpanjangan runway. Sebab kami optimis hal ini bisa diwujudkan di Luwu Utara, tentu juga dengan dukungan dan atensi dari pusat,” harap Indah.

Pada kesempatan tersebut, Indah juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih mendalam kepada Kemenhub RI khususnya Dirjen Perhubungan Udara yang selalu melibatkan Pemda dan masyarakat dalam program padat karya tunai.

“Program padat karya tunai di UPBU Masamba ini sudah berjalan tahun kedua. Untuk itu kami sampaikan apresiasi dan terimakasih yang mendalam karena telah mengambil bagian, tidak hanya pada pemberdayaan masyarakat tapi juga berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional,” jelas bupati periode kedua ini.

Sementara itu Anggota Komisi V DPR-RI, Muhammad Fauzi menuturkan akan segera berkoordinasi di pusat terkait aspirasi yang diterimanya.

“Pada umumnya yang banyak menjadi catatan adalah perpanjangan maupun pemeliharaan runway. Untuk itu apa-apa yang telah disampaikan kita cari jalan keluarnya, sesuai kapasitas dan prioritasnya. Mohon doata,” tutur Fauzi.

Untuk diketahui, pekerjaan perpanjangan landasan pacu/ runway Bandara Andi Djemma dari 1.060 meter menjadi 1.400 meter masih terus berlangsung hingga saat ini. (Rn)



Previous Post Next Post