Dinas Perindustrian Sulsel Beri Pendampingan Pengembangan SDM Hingga Bantuan Alat Produksi Kopi untuk IKM di Maros


MAROS
- Dinas Perindustrian Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan kegiatan Pendampingan Pengembangan SDM Industri Diversifikasi Pengolahan Kopi, di Hotel Grand Town Mandai, Maros. Yang dikuti oleh para pelaku wirausaha Industri Kecil Menengah (IKM) dari Kabupaten Maros.

Kegiatan yang berlangsung mulai Selasa 12 Oktober hingga 14 Oktober ini, dalam rangka pelaksanaan program perencanaan dan pembangunan industri serta upaya memberdayakan potensi lokal yang ada di Sulawesi Selatan. Dalam pendampingan ini dilakukan kegiatan penyusunan, penerapan dan evaluasi rencana pembangunan industri.

Dalam kegiatan ini, dirangkaikan dengan penyerahan bantuan alat produksi kopi dari Dinas Perindustrian Provinsi Sulawesi Selatan. Berupa satu unit alat produksi kopi yang diperuntukkan untuk Sentra IKM Bentenge Mallawa.

Kepala Dinas Perindustrian Sulsel, Ahmadi Akil membuka kegiatan ini secara resmi. Dirinya menyampaikan, bahwa pendampingan ini dilakukan atas arahan dan bimbingan dari Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dalam mendorong SDM bagi pelaku industri.


Menurutnya, pemberian bantuan alat produksi kopi ini sebagai dukungan untuk pelaku IKM kopi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

“Kita berharap dengan pendampingan dan pemberian batuan peralatan ini adalah pelaku industri bisa memproduksi bubuk kopi dalam jumlah yang besar. Sehingga hasil produksinya bukan hanya di pasarkan di Kabupaten yang bersangkutan saja tetapi juga bisa memenuhi pasar di luar daerah itu sendiri atau pemenuhan pasar secara regional,” tuturnya.

Selain itu, kata Ahmadi, para pelaku industri kopi bukan hanya bisa memproduksi bubuk kopi saja. Tetapi ada produk lainnya, seperti produk kesehatan yang berbahan dasar kopi dan parfum dari kopi. Jadi produksinya bisa bervariasi.

Rencananya, bukan hanya Kabupaten Maros, bantuan alat produksi kopi ini juga akan diberikan kepada kelompok industri kopi di Kabupaten Bone dan Kabupaten Jeneponto.


Sementara itu, Pendamping IKM Kopi Bentenge Khas Mallawa, Aswadi Hamid menghanturkan terima kasih atas dukungan Pemprov Sulsel terhadap IKM. 

"Alhamdulillah, terima kasih kepada bapak Plt Gubernur Sulsel atas bantuan alat olahan kopi bagi kelompok binaan yang komplit dipaketkan dengan pendampingan peningkatan SDM, melalui Dinas Perindustrian," bebernya.

Di tengah masa pandemi ini, kata dia, tentunya sangat berpengaruh pada tingkat perekonomian masyarakat, terlebih pada masyarakat desa penyangga kawasan hutan. 

"Perhatian yang luar biasa dari bapak Plt Gubernur sangat membangkitkan gairah petani untuk mengembangkan potensi tanaman kopi yang ada di Desa Bentenge ini menjadi kopi unggulan dalam kemasan siap dipasarkan. Kepedulian beliau dapat meningkatkan nilai penting bagi IKM dan sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat desa disekitar kawasan hutan sehingga menjadi kebanggaan tersendiri dengan hadirnya branding Kopi Bentenge Khas Mallawa," pungkasnya. (*)


Previous Post Next Post