PALOPO – Intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan
sejumlah wilayah di Kota Palopo tergenang banjir. Banjir terjadi di 2 Kecamatan
yakni Kecamatan Sendana dan Kecamatan Wara Selatan, akibat meluapnya sungai
Ratona, Sabtu (28/8/2021) malam. Dikecamatan Sendana terjadi di Kelurahan
Purangi sementara di Kecamatan Wara Selatan di Kelurahan Sampoddo dan Kelurahan
Songka.
Banjir terparah di Kelurahan Sampoddo dengan ketinggian banjir mencapai 80 hingga satu meter yang merendam permukiman warga di Perumahan Nirwana Sampoddo Permai, area eks kantor Lurah Sampoddo dan lahan perkebunan/pertanian warga.
Camat Wara Selatan Abdul Rahman mengatakan warga yang dilanda banjir panik sebab baru pertama kali terjadi banjir di daerahnya dengan ketinggian yang bervariasi dari 80 sentimeter hingga setinggi dada orang dewasa yang membuat warga mengemas barang mereka.
"Intensitas hujan yang sangat tinggi menjadi penyebab banjir, air mulai naik sekitar pukul 19:30 Wita ba'dah shalat Isya Hingga pukul 23:56,"kata Abdul Rahman.
Dirinya kemudian berpesan agar masyarakat tetap waspada terhadap segala sesuatu yang bisa saja terjadi.
"Untuk warga kelurahan Sampoddo, tetap waspada karena curah Hujan masih tinggi, kita mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa saja terjadi." tambahnya (Arzad)