TORAJA UTARA – Toraja Highland Festival yang akan berlangsung 6 -11 Agustus 2021 mendatang di Toraja Utara, Sulawesi Selatan yang direncanakan akan dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, hari ini Kamis (22/07/2021) para pihak yang berkompeten melakukan kegiatan pertemuan secara virtual di To'tombi Lolai atau lasimnya disebut Negeri di Atas Awan.
Pertemuan
yang digelar secara show case menghadirkan UMKM khas Toraja seperti tenun,
kerajinan ukir, kopi toraja dan kerajinan lukisan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat menyampaikan sambutan secara daring mengatakan budaya Toraja termasuk arsitekturnya harus dijaga sebagai kearifan lokal.
“Toraja
harus dijaga dan bisa dikunci dengan kebijakan-kebijakan yang ramah terhadap
pariwisata yang berpihak kepada kearifan lokal,” kata Sandiaga.
Sandiaga berharap pandemi covid-19 ini segera berlalu agar geliat pariwisata segera bangkit.
“Mudah-mudahan kita bisa bangkit setelah pandemi Covid-19 ini berlalu, agar Toraja bukan super prioritas tapi super berkualitas, marih kita mematuhi protokol kesehatan," ucap Sandiaga.
Dalam
pertemuan secara virtual tersebut para peserta terlihat santai menikmati kopi
toraja di atas ketinggian negeri di Atas Awan sambil bersantai namun serius
menyimak arahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Mengakhiri sambutannya, Sandiaga Uno mengagumi keindahan panorama awan yang mengitari kawasan Lolai yang disaksikan melalui live camera.
Sambutan Sandiaga Uno kemudian ditutup dengan mengucapkan kalimat pantun yang bunyinya sebagai berikut.
“Pergi ke pasar, kawan membeli celana bersama kemeja, alam dan budayanya sangatlah menawan, tidak menyesal jika ke Toraja"
Wakil Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong membalas pantun dari Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan bunyi kalimatnya
“Misak kada di potuo pantan kada di pomate, bapak menteri Sandiaga Uno di tunggu di Toraja".
Dalam
kesempatan tersebut Wakil Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong menyampaikan
ungkapan rasa terima kasih kepada Masyarakat
Sadar Wisata (Masata)
"Saya menyampaikan terima kasih untuk upaya-upaya yang
sudah dilakukan oleh Masata, berwisata dalam masa pandemi sekarang seperti yang
kita ketahui bahwa salah satu yang berdampak adalah sektor pariwisata di Toraja Utara,” ujar Frederik.
Menurut Frederik berbicara UMKM, ada sekitar 144 atau sekitar 60% sangat berdampak namun tetap semangat.
“Sekitar
60% sangat berdampak namun kita tetap semangat, apalagi dengan bagian dari tema
yang diangkat kolaborasi bersama Bank Indonesia, OJK, kita bangga produk
Indonesia kita bangga wisata Indonesia," tutur Frederik.
Kegiatan dilaksanakan sambil menikmati sunrise dan dikelilingi panorama spektakuler awan, selain itu kegiatan ini menampilkan UMKM binaan PT Telkom berupa penenun toraja, pengrajin ukiran dan lukisan budaya Toraja serta tentunya dengan suguhan kopi speciality arabica toraja.
Kegiatan
yang dilaksanakan secara Hybrid dari To'tombi dan dihadiri secara onsite dan
online diikuti langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno,
Bupati Tana Toraja dan Wakil Bupati Toraja Utara, Direktur MRT Jakarta William
Sabandar dan PT Telkom Syafudin, Ketua Umum DPP Masata Panca R Sarungu yang
memandu acara, Ketua DPC Masata Toraja Utara Damayanti Batti, Ketua Umum BPS
Gereja Toraja Pdt Musa Salusu , Uskup Agung Makassar Mgr, John llikuada, anggota
DPD RI Lily Amelia Salurapa, dan penggiat pariwisata Kabupaten Toraja Utara
lainnya serta pejabat di Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.