LUWU TIMUR – Menyikapi keinginan PT Vale untuk
berunding dengan Pemerintah Luwu Timur terkait 11 isu strategis yang
disampaikan Bupati Luwu Timur, Ketua Fraksi Gerindra Andi Baharuddin mengingatkan
jangan sampai itu hanya alasan PT Vale untuk mengulur waktu.
”Jangan sampai mereka hanya ngulur waktu saja
setelah dingin situasai lalu dilupakan lagi, Vale ini menganggap kita sudah
melupakan semua komitmen mereka, apa yang disampaikan Bupati itu adalah
komitmennya PT Vale terhadap Luwu Timur, makanya wajar kalau Pak Bupati bilang
surat itu untuk mengingatkan lagi pihak Vale Agar jangan terlalu lama lupanya,”
kata Andi Baharuddin. Minggu (11/07/2021).
Gerindra Luwu Timur dalam hal ini mengambil
sikap mendukung penuh 11 poin yang disampaikan Budiman dan meminta pihak Vale
untuk serius menyikapi hal tersebut.
Jika ada pihak yang menyebut kenapa baru
sekarang ini diributi bukan disitu subtansinya, justeru kita tanya balik ke
Vale kenapa dari dulu ini tidak ditindak lanjuti karena komitmen tersebut sudah
lama dibuat.
” Sebagai salah satu contoh Saweri Gading
Park, Ini janji PT Vale, program ini sudah mereka paparkan beberapa tahun silam
tapi itu tidak jalan. Jika selama ini Pemkab Lutim diam karena kita menunggu itu
direalisasikan, ternyata diamnya kita itu membuat PT Vale lupa diri,” ujar Andi Baharuddin.
Fraksi Gerindra juga mendukung langkah Siddiq
BM Wakil Ketua I DPRD Lutim membawa persoalan ini ke Komisi VII DPR RI dan
Kementerian ESDM karena memang ada beberapa poin itu penyelesaiannya harus
melibatkan pemerintah pusat.
Sisi positifnya jika ini dibawa ke Pusat
minimal Pemerintah Pusat juga bisa tahu bahwa ada persoalan besar antara Vale
dan Pemkab Luwu Timur yang harus diselesaikan agar tidak menjadi bias yang bisa
berpengaruh pada iklim investasi.
”Kami Gerindra mendukung langkah Pak Siddiq
membawa kasus ini ke Komisi VII dan Kementerian ESDM RI, Itu tepat sekali,” jelas
Andi Baharuddin. (*)