Wabah DBD Menjangkit Warga Luwu Timur, Dinkes Lakukan Fogging

LUWU TIMUR – Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) melanda sejumlah Kecamatan di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur, mencatat selama Juni 2021 sudah terdapat 8 kasus penderita DBD.

“Selama bulan Juni terdapat 8 kasus dan secara keseluruhan sejak Januari hingga  Juni, tercatat 29 kasus dengan rincian bulan Februari 2 kasus, Maret 2 kasus, April 2 kasus, Mei 15 Kasus dan Juni 8 kasus,” kata Aflrida Lembang, saat dikonfirmasi, Sabtu (12/06/2021).

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit,  Dinas Kesehatan Luwu Timur, Aflrida Lembang mengatakan kasus DBD menyebar di sejumlah kecamatan.

“Kasus DBD ini menyebar di 5 kecamatan yakni Wasuponda, Nuha, Towuti, Burau dan Malili. Penyebaran terbanyak di ibukota Kabupaten yakni Kecamatan Malili dengan jumlah kasus sebanyak 9, dan tersebar di Desa Puncak Indah, Balantang, Atue dan Wewangriu,” ucap Aflrida.

Untuk mencegah agar tidak meluas, Petugas Dinas Kesehatan melakukan upaya memutus mata rantai DBD dengan melakukan Fogging dan sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan budaya 3 M yaitu Menguras, Menutup dan Mengurai sampah untuk memberantas sarang nyamuk malaria Aedes aegypti.

“Fooging atau pengasapan dilakukan dengan menyasar daerah-daerah yang terdapat kasus DBD sambil menyosialisasikan upaya pemberantasan nyamuk penyebab DBD melalui 3M,” ujar Aflrida.

Previous Post Next Post