![]() |
Foto : Reski Handayani |
MAKASSAR – Pasca ditetapkan
tersangka kasus dugaan korupsi proyek infrastruktur, Gubernur Sulawesi Selatan nonaktif Nurdin
Abdullah, rumah dinasnya di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, dipenuhi
karangan bunga.
Karangan bunga itu
bertuliskan berbagai variasi ucapan salah satunya seperti berikut
“Kalau Bapak Tidak Ada,
Saya Pindah ke Mars. Kami Yang Patah Hati Karena Ditinggal Saat Sayang2nya”.
Terkait karangan bunga
yang memenuhi rumah dinas gubernur Sulawesi Selatan non aktif, hingga kini,
belum ada pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi Sulsel yang berkomentar.
Baca :