LUWU TIMUR - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Tetan Masduki menyerukan untuk meningkatkan belanja produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Luwu Timur untuk membantu pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan secara virtual dalam acara launching Gerakan Belanja Produk UMKM yang berlangsung di Sorowako, Minggu (7/2/021).
Menurut
Menteri Teten, UMKM adalah penggiat ekonomi yang paling handal. UMKM berkontribusi
terhadap PDB nasional sekitar 60% dan penyerapan tenaga kerja. Sayangnya, di masa pandemi Covid-19, UMKM menjadi sektor yang paling terpukul.
“Karena itu, saya sangat mengapresiasi upaya kolaborasi pihak swasta dan
asosiasi UKM menjadi mitra strategis untuk memberikan tempat bagi para pelaku UMKM
memasarkan produknya dan mendukung kebangkitan UMKM,” ujar Teten.
Gerakan
Belanja Produk UMKM di Luwu Timur ini diinisiasi oleh PT Vale Indonesia Tbk (PT
Vale) bekerjasama Asosiasi UKM Mutiara Timur Sulawesi Selatan untuk membantu
promosi dan memperluas akses pasar produk UMKM binaan. Kemitraan yang dilakukan
sejak tahun 2018 telah membina 584 pelaku UMKM di Luwu Timur. Dari jumlah
tersebut, sekitar 86% pelaku usaha UMKM adalah kelompok perempuan, yang menandakan
adanya keterlibatan perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga serta menggerakkan
ekonomi dan pembangunan di Luwu Timur.
Selama
masa pandemi Covid-19, para umumnya para pelaku UMKM binaan PT Vale di Luwu
Timur mampu bertahan dan beradaptasi mengikuti proses pembinaan rutin bahkan
dapat melakukan inovasi pengembangan produk dan pemasaran.
Pendampingan
terhadap pelaku UMKM tidak hanya pelatihan, melainkan ditindaklanjuti dengan
membantu memperkuat akses permodalan dan pasar bagi produk-produk UMKM. Selain
membangun Galeri Kareso di Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur yang menampung berbagai
jenis produk UMKM binaan, seperti makanan ringan, bumbu dapur, produk herbal,
kerajinan tangan, dan aneka produk olahan hasil perikanan yang berasal dari
Danau Towuti dan Teluk Bone di Malili, kemitraan tersebut telah berhasil
mengantarkan puluhan produk UMKM binaan untuk menembus pasar Makassar dan
sekitarnya, Toraja, Palopo, dan Morowali, serta beberapa produk unggulan UMKM
binaan yang sedang dalam proses kerja sama dengan pihak hotel dan ritel modern
di Sulawesi Selatan.
Presiden Direktur PT Vale, Nico Kanter mengatakan
keterlibatan perusahaan dalam mengembangkan UMKM sebagai bagian dari upaya menciptakan shared valueuntuk
memajukan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat terutama di sekitar wilayah
operasi perusahaan. Nico juga menyampaikan terima kasih atas arahan dan sinergi
antara perusahaan dengan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten selama ini
dalam mengembangkan UMKM di Luwu Timur.
Gerakan
belanja produk UMKM di Luwu Timurdiluncurkan secara virtual oleh Kemenkop UKM;Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah
Tetinggal dan Transmigrasi-Kementerian Desa dan PDT, Ir. Harlina Sulistyorini;
Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman;Kadis Koperasi
dan UKM Pemprov Sulawesi Selatan, Abd. Malik Faisal; dan Wakil Bupati Luwu
Timur, Irwan Bachri Syam. Di akhir
acara, dilakukan penandatanganan MoU antara UKM Kareso dengan Koperasi Karyawaan PT Vale. Setiap
bulannya anggota koperasi akan mendapatkan voucher belanja produk UMKM
hingga Rp.300 ribu.
Sebagai adaptasi di masa new normalini, penjualan produk-produk UMKM Luwu Timur tersebutjuga telah mengadopsi pemasaran digital. Jadi,bagi masyarakat yang ingin belanja produk-produk UMKM Luwu Timur dapat memesan secara online.