Kasus Covid-19 di Luwu Timur Terus Meningkat, Sudah 43 Orang Meninggal Dunia

Masdin

LUWU TIMUR - Angka kasus kematian Covid19 di Kabupaten Luwu Timur (Lutim) yang berjuluk Bumi Batara Guru, Sulawesi Selatan (Sulsel) kian meningkat. Merujuk pada data hari Senin kemarin (25/1/2021), terlihat jumlah keseluruhan pasien yang meninggal dunia sebanyak 43 orang. Jumlah tersebut berdasarkan data hingga pukul 24.00 Wita dini hari.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Masdin mengatakan, data meninggal karena terkonfirmasi covid19 lagi-lagi mengalami penambahan secara drastis. Hal tersebut terlihat pada update data yang terdapat di website http://covid19.luwutimurkab.go.id

“Untuk pasien meninggal karena covid-19 bertambah sebanyak 3 orang lagi dari Kecamatan Tomoni, Wotu dan Nuha. Tambahan tersebut membuat angka total kasus konfirmasi meninggal menjadi 43 orang,” ungkap Masdin.

Selain itu, menurut Masdin, untuk kasus baru bertambah sebanyak 7 kasus yang tersebar di Kecamatan Malili 2 orang, Kecamatan Burau 2 orang, dan 3 kasus sisanya masing-masing tersebar di Kecamatan Wotu, Mangkutana dan Wasuponda.

Tambahan tersebut membuat angka akumulatif kasus konfirmasi mencapai 2.806 orang. 

Begitupun dengan jumlah pasien sembuh, juga mengalami penambahahan 18 orang, dengan demikian, total data pasien sembuh menjadi 2.361 orang.

"Untuk 18 pasien sembuh berasal dari Kecamatan Nuha 9, Kecamatan Malili 3, Kecamatan Towuti 2, Kecamatan Wasuponda 2, dan 2 lagi masing-masing dari Kecamatan Kalaena dan Angkona. Sedangkan 7 kasus baru tersebar di Kecamatan Malili 2 orang, Kecamatan Burau 2 orang, dan 3 kasus sisanya masing-masing tersebar di Kecamatan Wotu, Mangkutana dan Wasuponda,” tandasnya.

Untuk lebih detail, berikut update lengkap perkembangan virus corona di Kabupaten Luwu Timur, per Senin (25/1/2021) kemarin, dengan rincian, konfirmasi 2.806, yakni simtomatik 213, asimtomatik 189, sembuh atau selesai isolasi 2.361, meninggal 43 orang, untuk pasien probable 16, yakni probable 12, meninggal 4 orang. Sementara untuk pasien suspek 1.228 yakni proses isolasi 191, discarded 1.037 orang. Sedangkan pasien kontak erat 5.213 yakni proses karantina 856, discarded 4.357 orang. (ben)

Previous Post Next Post