Puji Pemerintahan Indah, Pendeta Salulemo : Semua Hidup Damai di Tengah Perbedaan

LUWU UTARA - Mewujudkan keharmonisan ditengah masyarakat, sudah menjadi komitmen Indah Putri Indriani sejak dirinya menahkodai Luwu Utara. Hidup damai dan tentram, dirasakan semua kalangan, suku dan agama.

Kabupaten Luwu Utara adalah daerah terluas di Sulawesi Selatan, masyarakatnya sangat majemuk. Semua suku, ras, agama, dan budaya ada disana, sehingga tak salah jika Luwu Utara dijuluki Indonesia mini. Hebatnya meski hidup ditengah perbedaan, masyarakatnya rukun,  dan damai.

" Kami belum pernah merasakan hidup sedamai ini, rukun, tenram. Semua hidup berdampingan ditengah perbedaan," kata Pendeta Desa Salulemo, Daniel Sumbong. Rabu (04/11/2020) malam kemarin.

Kondisi itu, lanjut Pendeta Daniel mampu diwujudkan Indah Putri Indriani selama menjabat sebagai Bupati Luwu Utara. Sehingga hal itu menjadi alasan yang paling mendasar baginya, untuk mendukung kembali Indah di Pilkada Luwu Utara.

" Karena kita sudqh rasakan. Pembangunan diera kepemimpinan ibu Indah juga sangat dirasakan masyarakat, dan itu sangat perlu untuk dilanjutkan. Banyak alasan kita untuk itu," pungkasnya.

" Tapi yang paling penting itu adalah rasa aman, tentram. Karena itu membuat kita bisa dengan tenang keluar rumah mencari rezeki, silaturahmi dengan siapapun" tutup Daniel.

Malam kemarin, calon Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menghadiri undangan silaturahmi, dengan masyarakat Dusun Padang Kalamban, Desa Salulemo.

Disana Indah juga menyampaika visi misi pasangan BISA, diantaranya adalah bagimana terus menjaga Harmonis masyarakat Luwu Utara. " Sebenanarnya kebutugan yang paling utama kita itu bukan

sandang, pangan dan apapan. Tapi keharmonisan, rasa aman. Karena biar luas kebunta, luas sawahta, besar rumahta tapi kalau rasa aman itu tidak ada, tidak bisa juga  masyarakat beraktifitas," ungkap Indah.

" Kalau rasa aman itu ada, masyarakat mau ke kebun nyaman, ke sawah nyaman, ke pasar belanja atau jualan nyaman. Kemana mana nyaman, masyarakat kita enak cari rejeki. Kalau tidak aman, keluar rumah sjaa takut, tidak ada yang jadi. Mari kita terus lanjutkan keharminisan ini," tutup Indah.(SALIM/*)

Previous Post Next Post