PMKRI Cabang Makassar Sanctus Albertus Magnus Rayakan Dies Natalis ke-65 Tahun

 

Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Makassar Sanctus Albertus Magnus merayakan Dies Natalis ke-65 Tahun


MAKASSAR - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Makassar Sanctus Albertus Magnus merayakan Dies Natalis ke-65 Tahun, Jumat (11/9/2020) kemarin, bertempat di Aula Margasiswa PMKRI Jl. Dr. Soetomo No.8, Kota Makassar.

Momen peringatan berdirinya PMKRI Cabang Makassar mendapat dukungan dari berbagai kalangan baik dari pemerintah provinsi Sulawesi Selatan, pemerintah kota makassar,  anggota DPR RI, DPRD Kota Makassar, Senior PMKRI dan berbagai simpatisan lainnya dibuktikam dengan banyaknya ucapan karangan bunga yang terpajang. "Ungkap Sandi Karese, selaku ketua panitia kegiatan.

Dan Untuk diketahui, pelaksanaan kegiatan Dies Natalis PMKRI Cabang Makassar ke 65 tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah.

Herianto Ebong selaku ketua presidium PMKRI Cabang Makassar dalam sambutannya, mengajak semua kader PMKRI Cabang Makassar merefleksikan perjalan organisasi sebagai organisasi pembinaan dan perjuangan di usia yang tidak mudah lagi lagi yaitu 65 tahun.

Dia juga berharap, Semoga di usia yang ke 65 tahun menjadi semangat baru bagi segenap kader PMKRI Cabang Makassar untuk senantiasa berperan aktif memberikan kontribusi di kota Makassar secara khusus dan Indonesia pada umumnya dengan semangat tiga Benang merah PMKRI yaitu Kristianitas, Fraternitas dan Intelektualitas. 

Selain itu Ernawan Lupiyanto mewakili anggota penyatu PMKRI Cabang Makassar dalam sambutannya, berharap PMKRI Cabang Makassar senantiasa bergerak dinamis menyesuaikan terhadap kebutuhan zaman. Karena setiap situasi tentunya memiliki dinamika yang berbeda sehingga PMKRI harus bisa menyesuaikan untuk bisa menjaga eksistensi organisasi.

Diakhir sambutannya dia menyampaikan, selamat dies natalis PMKRI Cabang Makassar Sanctus Albertus Magnus yang ke 65 tahun semoga semakin sukses dalam melahirkan kader untuk berjuang bagi gereja dan tanah air. "Tutup Ernawan Lupiyanto.


Previous Post Next Post