Winda menceritakan saat kejadian longsor terjadi di Battang Barat |
PALOPO
- Longsor yang memutus jalan Trans Sulawesi arah Palopo menuju Toraja, Sulawesi Selatan sejak Jumat (26/06/2020) lalu di Kilometer 23
Battang Barat, Kecamatan wara Barat, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, yang menyapu
9 unit rumah warga, videonya viral di media sosial.
Viralnya
video longsor Battang diunggah oleh sejumlah netizen atau warga setempat, salah
satunya adalah Winda (24) seorang alumni Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto
Palopo.
Winda
dan rekannya duduk di Puncak Selfie Palopo, waktu itu mereka sudah mengetahui
jika akan terjadi longsor di tempat tersebut.
Menurut
Winda longsor terjadi beberapa kali yang
dimulai dari bawah rumah, setelah 5 menit kemudian longsor kembali tetrjadi di
bagian jalan, kemudian ketiga kalinya sekitar
10 menit terjadi di bagian atas,
kejadian longsor kecil-kecilan terjadi hingga pukul 19.00 WITA.
“Longsor
pertama di belakang warung, longsor kedua di tengah jalan raya, kemudian longsor
ketiga kalinya di bagian atas, jadi longsornya bukan dari atas tapi dimulai
dari bawah,” kata Winda saat ditemui di lokasi, Jumat (03/07/2020).
Ia
mengatakn rumah yang rubuh saat pertama kejadian sebanyak 5 unit secara bersamaan,
setelah maghrib ada beberapa lagi rumah yang amblas.
“Setelah
Maghrib ada juga rumah yang amblas, bahkan ada rumah yang dapurnya rubuh
sekitar pukul 23.00 WITA,” ucap Winda.
Saat
mereka menyaksikan sambil memvideokan longsor yang terjadi, mereka sempat panik
dan teriak histeris lalu mencari
jaringan untuk diunggah di media sosial.
“Saat
kejadian itu kami berteriak histeris mengucap kalimah syahadat, dan menangis
entah mau berbuat apa,” ujar Winda.
Tak
lama setelah kejadian, merekapun bergegas mencari jaringan internet yang
letaknya di atas puncak dengan perjalanan sekitar hampir 10 menit menuju
lokasi.
“Kami
menelpon keluarga dengan kejadian ini lalu mencari jaringan untuk mengunggah
video, Itupun lebih dari satu jam baru bisa terunggah secara keseluruhan,”
tutur Winda.
Longsor
terjadi di Kilometer 23 Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, pada Jumat
(26/06/2020) pekan lalu akibat curah hujan yang terus menerus terjadi sejak beberapa hari terakhir sehingga
mengakibatkan keadaan tanah kurang stabil.
Pasca
longsor lokasi ini menjadi ramai dikunjungi warga sambil mengabadikan gambar
dan suasana longsor di lokasi.
Puncak
Selfie Palopo menjadi tempat atau pilihan bagi warga terutama dari arah barat
atau Toraja Utara, sedangkan dari arah Kota Palopo harus melewati jalan
alternatif yang dibuat warga di Kilometer 21 dengan jarak sekitar 500 meter,
disini warga mendatangi lokasi untuk menikmati pemandangan alam sambil
menikmati kopi di atas ketinggian.
Selain
karena kondisinya yang indah dengan pemandangan pegunungan dan udara segar lokasi ini memang sengaja dijadikan warga
sebagai tempat wisata.