PALOPO - Talud bronjong di Kelurahan Rampoang, Kecamatan
Bara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, ambruk sekitar 15 meter. warga khawatir
badan jalan dipinggiran aliran sungai Salu Pikung terancam tergerus.
Ambruknya bronjong tersebut memyebabkan kondisi pinggiran
jalan perlahan terkikis karena bronjong yang dulunya lebih tinggi dari badan
jalan, kini ambruk 2 meter dari atas permukaan badan jalan.
Menurut Arman, warga setempat mengatakan kondisi tersebut
sudah diketahui pemerintah setempat sudah sejak lama dan juga sudah beberapa
kali dikunjungi.
Sebelum bronjong ambruk, jalan tersebut masih bisa dilalui
dan ketemu dua mobil tapi saat ini sudah tidak bisa, bahkan badan jalan bagian
pinggir sungai terancam longsor karena sisi jalan yang dekat sungai sudah tidak
ada lagi bronjong yang mencegah terjadinya erosi.
"Dulu mobil bisa ketemu di tempat tersebut tapi
sekarang sudah tidak bisa karena bahahaya kalau di paksakan,kendaraan bisa
jatuh ke sungai lalu kemudian badan jalan yang dekat sungai juga cepat atau
lambat pasti akan longsor," kata Arman.
Warga berharap agar pemerintah segera mengatasi halk itu
guna menghindari kerusakan lainnya seperti badan jalan yang sewaktu-waktu
bisa longsor.
"Saya berharap pihak terkait bisa mengatasi satu
masalah ini agar bisa meminimalisir kerusakan yang bisa timbul karena bronjong
yang sudah tidak berfungsi sesuai dengan peruntukan semula," ujar Arman.