PALOPO - Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa
Unanda menyegel gedung rektorat Selasa (16/6/2020).
Jendral lapangan Rivaldo, mengatakan penyegelan dilakukan
akibat tuntutan mereka belum juga di dengarkan oleh pihak birokrasi kampus.
“Padahal kami telah melakukan pertemuan sebanyak 2 kali
untuk membicarakan solusi terkait dengan permintaan mahasiswa Unanda, namun
alhasil belum ada titik terang dari pertemuan tersebut sehingga kami melakukan
aksi demonstrasi sejak Senin (15/06/2020) kemarin hingga hari ini yang berbuntut
penyegelan,” kata Rivaldo.
Menurut Rivaldo, hal yang dilakukan ini adalah salah satu
bentuk protes terhadap birokrasi atas kebijakan yang tidak berpihak kepada
mahasiswa yang tidak mengindahkan tuntutan kami.
“Adapun tuntutan kami tidak lepas dari tuntutan sebelumnya
yakni kampus harus bertanggung jawab, untuk membebaskan kawan kami yang masih
dalam tahanan, turunkan Biaya BPP Semester depan Sebesar 50 persen dan tangkap
pemilik akun Universitas Andi Djemma (pencemaran nama baik),” ucap Rivaldo.
Mahasiswa mengancam akan memboikot penerimaan mahasiswa
baru di kampus tersebut jika tuntutan mereka tidak diindahkan.
“Jika tuntutan kami belum juga di Indahkan kami tidak
akan melepas penyegel gedung dan kami akan melakukan aksi yang lebih besar
seperti memboikot penerimaan mahasiswa baru,” tegas Rivaldo