TANA TORAJA – Hujan deras yang mengguyur Tana
Toraja, Sulawesi Selatan, yang terjadi setiap sore hari menyebabkan longsor di tiga
titik berbeda di Kecamatan Bittuang dan menutup jalan penghubung antar
kecamatan.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Tana Toraja Alfian Andi Lolo mengatakan longsor terjadi di beberapa
titik dan untuk kecamatan Bittuang ada 3 titik yakni Lembang Kole Kalian, Lembang Balla dan Lembang Le'tek, sejak Sabtu (04/04/2020)
sore.
“Untuk longsor di titik di Lembang Kole Palian petugas
dari BPBD, Tagana TNI dan Polisi sementara menangani dengan berupaya
memindahkan material longsor, sementara untuk lokasi di Lembang Le’tek dan Lembang Balla petugas sedang menuju kesana mengingat
lokasinya cukup jauh,’ kata Alfian saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon,
Minggu (05/04/2020).
Kapolsek Saluputti AKP. Martinus Pararuk yang mendatangi
lokasi tanah longsor di Lembang Kole Kalian, Lembang Balla dan Lembang Le'tek, Kecamatan Bittuang mengatakan
longsor yang terjadi di Lembang Kole Palian sementara di bersihkan dengan
menggunakan alat berat.
" Iya, longsor yang menutup jalan di Lembang Kole
Kalian sedang di bersihkan, menggunakan alat berat, sementara longsor yang
terjadi di Lembang Le'tek belum di garap,
karena jalanannya ikut amblas juga,” ucap Martinus.
Menurut Martinus penanganan longsor agak lambat berhubung
akses untuk mencapai lokasi terhambat dengan medan.
“Kami bersama BPBD ke lokasi memang agak lambat karena
selain hujan terus menerus masih terjadi juga pembersihan material longsor
mengalami hambatan yakni material longsor yang sudah dibersihkan sehari
sebelumnya, kembali di tutupi oleh material longsor susulan pasca hujan deras,”
ujar martinus.