Akademisi Unhas Prediksi Pertengahan April Capai 3.500 Bakal Terpapar Positif Covid-19


MAKASSAR - Angka pesebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia terus meluas, dengan meningkatnya kasus, dari jumlah yang terpapar positif Corona 2.491, meninggal 209, dan sembuh 192.

Menanggapi hal tersebut, Prof Moh. Ivan Azis memprediksi pertanggal 16 April 2020 mencapai 3.500 jiwa bakal terpapar pandemi coronavirus di Indonesia.
“Untuk sementara, saya mendapatkan hasil prediksi, maksimum terinfeksi sebanyak kurang lebih 3.500 orang terjadi pada tanggal 16 April,” kata Dosen di Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Hasanuddin ini, Selasa (07/04/2020).
Menurut Prof Ivan, kasus covid-19 akan berakhir masih hitungan sama pada tanggal 1 Juni 2020 mendatang. 

“Seperti hitungan sebelumnya, kasus covid-19 tetap berakhir pada tanggal 1 Juni 2020,” ucap dia.

Prof Ivan menjelaskan hasil hitungan ini sepenuhnya berdasarkan pada data harian Kawal Harian Covid (Sekunder). Bukan hasil pengukuran langsung di lapangan (data Primer), karena hal ini sulit untuk digunakan untuk memperediksi waktu yang jauh kedepannya.
“Angka 3.500 ini sebenarnya sangat optimis. Beberapa prediksi lainnya malah menduga sampai ratusan ribu. Mudah-mudahan angka optimis ini bisa jadi kenyataan dengan tersedianya obat dan alat medis lainnya yang diadakan oleh pemerintah,” tuturnya.
Sementara jumlah pasien positif Covid-19 yang sampai sekarang masih menjalani perawatan di Indonesia sebanyak 2.090 orang atau 83,9 persen dari total kasus.
Peningkatan juga terus terjadi pada angka kematian pasien Covid-19 di Indonesia. Sampai 6 April 2020, tercatat sudah 209 pasien positif Covid-19 meninggal dunia di tanah air.
Ada 11 kasus kematian baru dalam sehari terakhir. Adapun rasio kematian atau case fatality rate (CFR) Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 8,39 persen.
Sedangkan pasien positif Covid-19 yang berhasil sembuh bertambah menjadi 192 orang. Angka kesembuhan ini setara dengan 7,7 persen dari total jumlah kasus positif.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengakui masih ada tenaga kesehatan yang terinfeksi virus corona dan menerima dampak fatal sehingga meninggal dunia.
“Oleh karena itu, pemerintah akan terus mendistribusikan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan. Distribusi akan dilakukan berdasarkan kebutuhan masing-masing provinsi,” ujar dia dalam konferensi pers, Senin (06/04/2020) kemarin.
Data yang dikumpulkan Worldometers menunjukkan hingga pukul 15.30 WIB, 6 April 2020, total angka kasus positif Covid-19 di dunia telah mencapai 1.276.732 pasien.
Setidaknya 208 negara telah terpapar pandemi. Sebanyak 69.529 pasien positif corona di seluruh dunia telah meninggal dunia.
Selain itu, pasien yang berhasil sembuh dari penyakit Covid-19 sudah sebanyak 265.956 orang Jika merujuk pada data dari CSSE Johns Hopkins University, sampai jam 15.30 WIB, 6 April 2020, total jumlah kasus positif Covid-19 di dunia tercatat mencapai 1.277.962 pasien.
Dari 1,2 juta kasus positif corona tersebut, 69.527 pasien Covid-19 telah meninggal dan 264.048 orang berhasil sembuh. Angka kasus positif Covid-19 tertinggi di dunia terdapat di Amerika Serikat, Spanyol, Italia, Jerman dan Perancis. Sedangkan kematian terbanyak terjadi di Italia, Spanyol dan Perancis.
China kini menduduki posisi keenam dalam daftar negara dengan kasus corona terbanyak, setelah pandemi di sana menunjukkan tanda-tanda mereda. Namun, ada tren peningkatan jumlah kasus baru di China dalam beberapa hari terakhir.
Komisi Kesehatan Nasiona China (NHC) menginformasikan sebanyak 31 kasus baru ditemukan di 31 provinsi pada 5 April 2020.
Dari jumlah itu, 38 kasus merupakan imported case dan hanya satu akibat tansmisi lokal. Meski begitu, data kasus baru ini meningkat dibanding hari sebelumnya yang hanya 30 dan 19 kasus pada 3 April 2020.
Berikut daftar 10 negara dengan kasus positif Covid-19 terbanyak per 6 April 2020:
1. Amerika Serikat: 337.646 kasus positif corona (9.646 meninggal, 17.582 sembuh)
2. Spanyol: 131.646 kasus positif corona (12.641 meninggal, 38.080 orang sembuh)
3. Italia: 128.948 kasus positif corona (15.887 meninggal, 21.815 sembuh)
4. Jerman: 100.123 kasus positif corona (1.584 meninggal, 28.700 sembuh)
5. Perancis: 93.780 kasus positif corona (8.093 meninggal, 16.354 sembuh)
6. China: 82.641 kasus positif corona (3.335 meninggal, 77.300 sembuh)
7. Iran: 58.226 kasus positif corona (3.603 meninggal, 22.011 sembuh)
8. Inggris: 48.440 kasus positif corona (4.943 meninggal, 229 sembuh)
9. Turki: 27.069 kasus positif corona (574 meninggal, 1.042 orang sembuh)
10. Swiss: 21.100 kasus positif corona (724 jiwa meninggal, 7.298 sembuh).
Previous Post Next Post