Kepala BKPSDM Luwu, H. Sulaiman, mengatakan jika pemereksaan nantinya akan bekerja sama dengan Dinas kependudukan dan Pencacatan Sipil.
"Panitia akan perketat pemeriksaan identitas peserta. Melalui kerjasama dengan Dinas Kependudukan, setiap peserta akan melalui pemeriksaan sidik jari bahkan retina mata," Jelas Sulaiman, Rabu (19/02/2020).
Menurutnya dengan pemeriksaan sidik jari dan retina mata, bisa dipastikan tidak ada lagi yang bisa menggunakan jasa calo karena identitas peserta di kartu tes harus sama dengan identitas kependudukan melalui pemeriksaan dukcapil.
"Ini dilakukan guna memastikan peserta yang akan masuk dalam ruang tes benar-benar adalah orang yang terdaftar sebagai peserta bukan menggunakan jasa calo," tambahnya.
Selain Itu kata Sulaiman, langka lain yang di gunakan untuk menghindari jasa calo yakni kartus tes peserta CPNS akan dibagikan di hari pelaksaan tes.
"Kalau kita bagi tiga hari atau seminggu sebelumnya dihawatirkan peserta akan mengganti fotonya di kartu tes. Sehingga ini bisa mengecoh petugas yang jaga dipintu," ujarnya.
Untuk diketahui, jadwal pelaksanaan tes dimulai tanggal 26 sampai 28 februari. Jumlah peserta tes yang terdaftar sebanyak 3.051 orang, peserta perempuan dan sebanyak 2.053 orang dan laki-laki sebanyak 998 orang, Berdasarkan jadwal, tanggal 21-25 februari akan dilakukan pemasangan instalasi komputer alat yang digunakan pada saat ujian seleksi CPNS nanti sekaligus pelaksanaan simulasi pada 25 februari.
Tes CPNS dengan sistem CAT ini adalah pertama kali dilakukan di Kabupaten Luwu. Panitia menyiapkan sebanyak 250 unit komputer/laptop, dengan rincian 235 unit untuk peserta seleksi, 10 unit untuk cadangan dan 5 unit untuk registrasi.
Sementara itu Kepala Bidang Mutasi, Andi Muhammad Ahkam Basmin, mengatakan jika kuota untuk CPNS Kabupaten Luwu tahun 2020 sebanyak 185 orang.
"Pendaftaran CPNS secara online telah dibuka sejak 11 November 2019. Pelamar hanya bisa mendaftar di 1 instansi dan 1 formasi jabatan, sementara untuk formasi di luwu diantaranya, tenaga pendidikan sebanyak 103 orang, tenaga jesehatan sebanyak 37 orang dan enaga teknis sebanyak 45 orang," jelasnya
Untuk Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD menggunakan system Computer Assisted Test dan telah dijadwalkan selama tiga hari, sementara seleksi kompetensi bidang atau SKB dijadwalkan bulan Maret 2020.(it)