TANA TORAJA –
Bencana tanah longsor kembali terjadi di Dusun Tali Tallu, Lembang (Desa)
Limbong Sangpolo, Kecamatan Kurra, Tana Toraja putus setelah diguyur hujan deras.
Putusnya akses yang
menghubungkan Kecamatan Kurra dengan Kecamatan Bittuang membuat warga terpaksa
menyambung kendaraan.
Kondisi jalan yang longsor
tersebut tersisa satu meter yang membuat sejumlah pengendara roda dua nekat
melintas, meski berbahaya.
Camat Kurra Pery
Sanggalangi, mengatakan akibat longsor ini, warga dari Bittuang yang ingin ke Kurra tidak dapat melintas,
maupun sebaliknya, warga terpaksa harus memutar lewat Kecamatan Rembon.
"Kejadiannya Senin (03/02/2020)
malam tadi, jalan penghubung ke kecamatan Bittuang putus. Pagi hari hingga sore
ini, warga yang sudah terlanjur melintas dan dapat jalan putus terpaksa harus
menyambung bahkan sebagian jalan kaki meneruskan perjalanannya,” kata Pery,
saat dikonfirmasi, Selasa (04/02/2020).
Menurutnya Pery, dengan kejadian
ini pihaknya telah berkordinasi dengan Satgas Penanggulangan Bencana Tana
Toraja untuk penanganannya.
"Kami sudah
berkordinasi dengan Satgas Penanggulangan Bencana, untuk penangan jalan putus tersebut,
warga juga sudah ke lokasi longsor untuk mencari upaya agar jalan tersebut
dapat dilalui, pagi tadi warga yang melintas dibantu sama petugas kecamatan,
dari TNI dan Polisi," ucap Pery.
Kepala BPBD Tana Toraja
Alfian Andi Lolo mengatakan tim satgas bencana telah melakukan peninjauan
lokasi.
“Kesimpulannya bahwa kami
akan membuka jalan darurat disebelah dari jalan yang longsor agar lalu lintas
segera berjalan dan aktivitas warga kembali normal,” ujar Alfian.