Ribuan Miras Dimusnahkan, Bau Alkohol Menyengat di Halaman Mapolres




LUWU - Jelang Natal dan Tahun Baru 2020, Kepolisian Polres Luwu, Sulawesi Selatan, Kamis (19/12/2019) siang, memusnahkan ribuan liter minuman keras (Miras)  dan petasan hasil operasi cipta kondisi selama satu bulan terakhir.

Sebanyak 2.880 botol minuman keras  pabrikan berbagai merek dan 1.617 liter miras lokal jenis Ballo  dan sebanyak 2.000 buah petasan, dimusnahkan. Pemusnahan dilakukan dengan cara digilas menggunakan alat berat. Pemusnahan ini menyebabkan bau alkohol menyengat di area pemusnahan, sejumlah petugas terpaksa menutup hidung tanpa menggunakan Masker.  


Kapolres Luwu, AKBP Dwi Santoso SIK mengatakan Miras tersebut merupakan hasil operasi cipta kondisi selama satu bulan terakhir  dari berbagai titik penjualan di Luwu.

“Penyitaan dan pemusnahan ribuan liter miras tersebut dilakukan untuk menciptakan suasana kondisi yang aman dan nyaman menjelang Natal dan Tahun Baru,” kata Dwi saat dikonfirmasi di halaman Mako Polres Luwu, Kamis.

Menurut Dwi, tindak pidana kekerasan dipicu oleh pengaruh minuman keras atau alkohol, untuk itu Polri berupaya memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

“Salah satunya adalah menekan angka kriminalitas dengan mencegah peredaran miras, operasi cipta kondisi ini akan tetap dijalankan untuk memastikan bahwa situasi Kamtibmas di Luwu dapat dijaga dengan baik,” ucap Dwi.   

Terkait belum adanya Peraturan daerah yang mengatur tentang peredaran Miras khususnya Miras tradisional Ballo, Wakil Bupti Luwu, Syukur Bijak mengakui bahwa Miras jenis Ballo dapat memberikan dampak yakni meresahkan warga jika dikonsumsi berlebihan namun disisi lain Ballo berhubungan dengan budaya.

“Pemerintah dalam hal ini punya kewajiban dan menjadi tantangan bagi pemerintah untuk mencari solusi oleh adanya dampak minuman keras jenis Ballo tersebut, kami akan bicarakan dengan para pihak untuk membicarakan hal itu dan dalam waktu tidak lama pemerintah Kabupaten Luwu akan membuat regulasi terkait miras Ballo agar tidak menjadi biang permasalahan,” ujar Syukur.

Syukur Bijak mengimbau warga dalam menjelang Natal dan Tahun Baru agar menjaga suasana kondusif seperti tahun tahun sebelumnya yang berjalan aman dan damai.

“Suasana kenyamanan dan kedamaian akan terwujud jika semua kita masyarakat menjaga ketertiban di lingkungannya masing-masing karena ini adalah tanggung jawab kita semua bukan hanya Polri, sehingga apapun yang terjadi tidak akan ada masalah,” imbuhnya

Previous Post Next Post